Ahad 03 Mar 2019 16:03 WIB

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Meninggal karena Hipotermia

Ketiga korban meninggal masih berusia di bawah umur

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Pendaki meninggal di Gunung Tampomas dievakuasi tim penyelamat, Ahad (3/3).
Foto: Basarnas Jawa Barat
Pendaki meninggal di Gunung Tampomas dievakuasi tim penyelamat, Ahad (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG- Tiga orang pendaki di Gunung Tampomas yang ditemukan tergeletak dengan kondisi terbujur kaku pada Ahad (3/3) dinyatakan meninggal dunia. Anggota Perhimpunan Penjelajah Rimba dan Pendaki Gunung (PRPG) Cakra Buana, Ipan Juanda, mengatakan ketiga pendaki tersebut meninggal diduga karena hipotermia.

Saat ini tim penyelamat yang terdiri dari gabungan instansi tengah menurunkan jenazah dari pos 4 ke tempat penjemputan kendaraan. "Kedinginan, persiapan perbekalan kurang. Saat ini akan dibawa ke RS Sumedang untuk visum," terang Ipan melalui pesan singkat Ahad (3/3).

Menurutnya proses penurunan jenazah dari pos 4 ke tempat penjemputan yang bisa dilalui kendaraan di blok Pasir Saleh diperkirakan makan waktu sekitar satu jam. Ipan menambahkan berdasarkan penelusuran dokumen STNK diketahui tiga korban tersebut berasal dari Indramayu.

Ketiga korban tersebut masih berusia di bawah umur. Salah seorang di antaranya diduga masih berusia sekolah dasar (SD).

Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengungkapkan Kansar Bandung memberangkatkan satu tim penyelamat untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Alat yang dibawa tim penyelamat yakni satu unit mobil compartment, satu set palsar HART, satu set palsar mountaineering, satu unit alkom, dan satu unit tas medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement