Sabtu 02 Mar 2019 05:29 WIB

UMKM Bosama Adakan Donor Darah Saat Rayakan Milad Pertamanya

Donor darah ini sebagai bentuk kepedulian UMKM Bosama untuk membantu orang lain.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
Salah seorang peserta donor darah di acara milad ke-1 UMKM Bosama, Jumat (1/3)
Foto: mgrol118
Salah seorang peserta donor darah di acara milad ke-1 UMKM Bosama, Jumat (1/3)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bojongsari Maju Bersama (Bosama) mengadakan pelayanan donor darah di perayaan Milad kesatu, Jumat (1/2). Pelayanan donor darah tersebut sebagai bentuk kepedulian UMKM Bosama terhadap kesehatan dan bantuan kepada orang lain.

Panitia Milad UMKM Bosama sekaligus Penanggung Jawab Pelayanan Donor Darah, Ira Yulianti, mengatakan, donor darah dirasa penting untuk diselenggarakan karena bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Ira mengaku, pelayanan donor darah tersebut dilakukan atas kerja sama pihak PMI Tanggerang Selatan (Tangsel).

Baca Juga

UMKM Bosama mendatangkan PMI Tangsel, karena PMI Depok tidak membuka jadwal pelayanan di hari Jumat.

 Sedangkan aksi donor darah yang jagi bagian acara Tasyakuran tersebut digelar di Hari Jumat. Pelayanan donor darah dibuka pukul 09.30 WIB sampai menjelang waktu shalat Jumat.

Partisipan yang hadir dalam perayaan milad tersebut cukup antusias untuk mendonorkan darahnya. Mekanisme pendaftarannya pun cukup mudah, yakni cukup mengisi formulir pendaftaran. Setelah itu mereka akan diperiksa tekanan darah dan golongan darahnya. Selanjutnya, bisa langsung mendonorkan darahya.   

Koordinator Lapangan PMI Tanggerang Selatan, Muhammad Fajar, mengatakan, pelayanan donor darah di perayaan milad UMKM Bosama ini dilakukan untuk pemenuhan stok darah di wilayah PMI Tanggerang Selatan. Dia mengaku, masyarakat yang hadir di acara ini memberi respons yang cukup positif untuk mau mendonorkan darahnya.

Fajar menangapi baik undangan yang diminta UMKM Bosama untuk memberikan pelayanan donor darah. “Kami berharap agar lebih banyak teman-teman yang menyelenggarakan kegiatan juga melibatkan PMI untuk mengadakan pelayanan donor darah,” ucapnya saat ditemui di salah satu ruang Kecamatan Bojongsari yang dijadikan tempat kegiatan donor darah.

Menurut Fajar, semakin banyak masyarakat yang sadar akan kebutuhan donor darah maka akan semakin membantu tugas PMI dalam rangka memenuhi kebutuhan kuota darah. Dia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak takut melakukan donor darah.

“Slogan dari PMI itu sendiri, setetes darah kita bermanfaat untuk orang lain. Jadi pesan utama yang ingin saya sampaikan itu jadikan berdonor itu kebutuhan karena dampaknya bisa menyelamatkan orang lain,” ucap Fajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement