Jumat 01 Mar 2019 22:01 WIB

KH Adib Jelaskan Alasan Ponpes Buntet Tolak Sandiaga Datang

KH Adib menyarankan Sandiaga agar legawa membatalkan kunjungan ke Ponpes Buntet.

Pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, KH Adib Rafiudin (kanan)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, KH Adib Rafiudin (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon KH Adib Rofiuddin mengatakan, pihaknya memiliki alasan kuat di balik penolakan terhadap rencana kedatangan calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno ke ponpes yang dipimpinnya. Ia menjelaskan, hal tersebut ditujukan untuk kemaslahatan bersama.

Kiai Adib menuturkan, Pondok Pesantren Buntet terdiri dari 54 asrama yang dikelola oleh tiap kiai. Seluruh kiai yang berada di pondok pesantren ini sudah dikumpulkan dan sepakat mendukung kubu pejawat, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Pilpres 2019.

Baca Juga

Kiai Adib khawatir kedatangan Sandiaga akan memicu gerakan penolakan dari warga ataupun para santri. Ia tak ingin membuat situasi menjadi tidak baik.

"Oleh karena itu, daripada terjadi hal yang tidak baik, saya minta Pak Sandi untuk legawa bisa membatalkan kunjungannya," ujarnya.

Kiai Adib menambahkan, para kiai di Pondok Pesantren Buntet memilih Jokowi dan Kiai Ma'ruf bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan, mereka memberi dukungan bukan hanya karena Kiai Ma'ruf merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama.

Lebih dari itu, keluarga besar Pesantren Buntet juga masih ada hubungan kekeluargaan dengan Kiai Ma'ruf. Mereka pun semakin bulat dukungannya terhadap capres-cawapres nomor urut 01.

Ia juga mendengar pernah ada penolakan dari salah satu pesantren di Garut saat Kiai Maruf akan berkunjung ke sana. Namun hal tersebut tidak dipermasalahkan secara berlarut-larut, karena merupakan hak dari tuan rumah.

Sebelumnya sempat beredar surat penolakan terhadap rencana kedatangan Sandiaga Uno di Pondok Pesantren Buntet dan viral di media sosial. Surat yang berkop Yayasan Lembaga Pendidika Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren itu ditandangani langsung oleh KH Adib Rofiuddin, selaku pimpinan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement