Kamis 28 Feb 2019 21:12 WIB

Bogor Jadi Tuan Rumah Halaqoh Ulama dan Pimpinan Pesantren

Ade mengatakan pemerintah harus melibatkan ulama dalam pembangunan

kegiatan Halaqoh Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat di Hotel Seruni Cisarua Bogor pada 27 Februari hingga 1 Maret 2019.
Foto: Istimewa
kegiatan Halaqoh Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat di Hotel Seruni Cisarua Bogor pada 27 Februari hingga 1 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Sebagai bangsa yang besar, peran ulama tentu dinantikan oleh seluruh pihak dalam membangun bangsa. "Penguatan Peran Ulama Dalam Pembangunan Bangsa" menjadi tema yang diusung dalam kegiatan Halaqoh Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat di Hotel Seruni Cisarua Bogor pada 27 Februari hingga 1 Maret ini.

Sebagai panitia penyelenggara, KH. Rahmat Syafi'i menyebutkan bahwa terselenggaranya kegiatan ini adalah semata-mata keinginan para ulama untuk membangun bangsa. "Kesadaran ulama untuk sama-sama membangun dan mengisi bangsa ini agar betul-betul sesuai dengan peran dan fungsinya," kata Kiai yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Propinsi Jawa Barat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Bogor Ade Yasin yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Ia sangat merasa beruntung berada di sini. "Alhamdulillah saya bersyukur ditempatkan di sini (Bogor) karena bisa bertemu dengan para kyai se-Jawa Barat. Terus terang saya menjadi kepala daerah yang sangat beruntung di hari ini, karena bisa bertatap muka dengan para kyai dan membuat saya grogi," kata Ade Yasin dalam rilisnya, Kamis (28/2).

"Pemerintah sekarang ini harus melibatkan Ulama, ada sinergi. Sehingga masyarakat dapat menerima dan memberikan manfaat bagi masyarakat", tambah Bupati Bogor yang belum genap 100 hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement