Selasa 19 Feb 2019 18:50 WIB

Ade Yasin Suarakan Pemilu Damai

Ade ingin kondisi di Kabupaten Bogor yang kondusif tetap terjaga selama Pemilu

Deklarasi Pemilu Damai yang digelar di Pusdai Kabupaten Bogor yang dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin dan Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Mukri Aji, Selasa (19/2).
Foto: Istimewa
Deklarasi Pemilu Damai yang digelar di Pusdai Kabupaten Bogor yang dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin dan Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Mukri Aji, Selasa (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 masih dua bulan lagi. Namun suasananya sungguh amat terasa, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang begitu dekat dengan Ibukota Jakarta.

Menginginkan Pemilu yang damai dan kondusif, bertempat di Pusdai Kabupaten Bogor, tokoh agama bersama umaro Kabupaten Bogor menggelar Deklarasi Pemilu Damai dan menolak penyebaran isu provokatif, berita bohong (hoax) dan radikalisme pada Selasa (19/2).

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pada Pilkada Bogor yang lalu, Kabupaten Bogor sudah sangat kondusif. Menghadapi pileg dan pilpres, ia ingin kondisi ini tetap terjaga di Kabupaten Bogor.

Ade juga mengajak agar masyarakat tidak begitu saja percaya dengan hoax yang kerap disebar di media sosial. "Saat ini, hoax ini bukan lagi berada di medsos, mari kita hindari itu," ujar Ade dalam rilisnya, Selasa (19/2).

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Mukri Aji mengatakan, pemilu yang damai ini harus didukung dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian. "Penyebaran ujaran kebencian tentu tidak boleh. Oleh karenanya kita menolak," kata Mukri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement