REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah pemilik biro perjalanan wisata di Nusa Tenggara Barat, menilai pembangunan Sirkuit Mandalika untuk penyelenggaraan seri MotoGP 2021 akan mempercepat pemulihan pariwisata Lombok pascagempa. Pembangunan sirkuit dipandang positif bagi pariwisata Lombok.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung begitu Lombok ditetapkan sebagai tuan rumah MotoGP," kata pemilik biro perjalanan wisata Leko Holidays, Leja Kodi di Mataram, Rabu (27/2). Ia menilai penetapan Sirkuit Mandalika, sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP pada 2021 berdampak positif bagi pemulihan pariwisata NTB.
"Begitu kabar ini muncul banyak teman-teman biro perjalanan wisata yang ada di luar langsung menelwpon kami mengucapkan selamat, meski belum apa-apa. Tapi respons itu lho wah sekali," ucapnya.
Wanita yang akrab disapa Ingoe ini, melihat potensi MotoGP begitu besar pengaruhnya bagi pariwisata Lombok ke depan. Sebab, kata dia, orang NTB yang suka dengan balapan kuda besi itu sangat banyak. Terbukti ketika MotoGP digelar di Malaysia, banyak orang NTB yang rela pergi ke Malaysia hanya sekedar untuk nonton MotoGP secara langsung.
"Kita ini jangan salah, setiap tahun kalau MotoGP digelar di Malaysia orang NTB itu banyak yang berangkat menonton. Apalagi kalau benar MotoGP digelar Lombok, tidak bisa kita bayangkan antusiasnya," jelas Ingoe.
Hal senada juga diutarakan Sekjen Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) NTB, Badrun. Ia mengungkapkan, begitu Lombok ditetapkan sebagai tuan rumah MotoGP 2021, antusias warga sangat besar termasuk para pemilik biro perjalanan wisata.
Ia berharap ITDC selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dapat mendorong percepatan pembangunan sirkuit tersebut sebelum 2021.
"Kalau event besar, tidak mungkin satu dua yang dapat. Pasti seluruh biro perjalanan wisata juga dapat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika