Selasa 26 Feb 2019 16:59 WIB

Polisi Cegah Bentrokan Antarpendukung Capres di Pamekasan

Massa pendukung Prabowo hendak mengambil spanduk yang dibuat oleh pendukung Jokowi.

Pemilu (ilustrasi).
Pemilu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Polres Pamekasan, Jawa Timur, mencegah bentrok antara relawan pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (26/2). Bentrok antara pendukung ini terjadi saat massa pendukung Prabowo melakukan konvoi.

Di mana, konvoi dilakukan untuk menjemput calon presiden nomor urut 02 itu yang hendak bersilaturahim ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Pamekasan.   Saat itu, sekelompok ibu-ibu langsung membentangkan spanduk di Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih, Pamekasan bertuliskan "Selamat Datang Prabowo Subianto di Kabupaten Pamekasan dan Kami Tetap Mendukung Jokowi".

Aksi ibu-Ibu itu langsung mendapatkan perhatian massa pendukung Prabowo yang menunggu kedatangan calon nomor urut 02 itu. Beberapa orang berbaju putih bertuliskan Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) langsung mendekati ibu-ibu yang membentangkan spanduk ucapan selamat datang kepada Prabowo Subianto itu.

Massa FPI dan LPI hendak merampas spanduk ucapan selamat yang dibentangkan ibu-ibu itu. Namun, tindakan itu segara dicegah aparat kepolisian Polres Pamekasan. Selanjutnya, aparat kepolisian langsung bergerak cepat dan menghadang dua massa pendukung calon presiden itu.

Polisi meminta keduanya saling menjauh. "Ayo jaga keamanan, mohon jangan mendekat," kata salah seorang anggota polisi berpangkat Iptu, sembari menghalau kedua pendukung itu untuk saling menjauh.

Aksi serupa juga dilakukan relawan Jokowi-Ma'ruf di sepanjang Jalan Raya menuju lokasi kegiatan Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan. Spanduk dan poster Jokowi-Ma'ruf terlihat lebih mendominasi dibanding spanduk capres Prabowo-Sandi.

Bahkan dalam jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kegiatan, sekelompok remaja dan pemuda relawan Jokowi-Ma'ruf, serta santri dari sejumlah pondok pesantren juga melakukan aksi yang sama. Polisi bersenjata laras panjang dari Sabhara Polres Pamekasan, terlihat melakukan pengamanan dengan ketat, aksi relawan Jokowi-Ma'ruf ini.

Sementara itu, dua hari sebelum kedatangan capres Prabowo Subianto ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, spanduk bertuliskan ucapan selamat datang kepada Prabowo Subianto oleh relawan pendukung Jokowi-Ma''ruf memang telah marak menyebar di Pamekasan. "Sebagian telah kami diturunkan, oleh Satpol-PP Pamekasan karena tidak berizin," kata staf administrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan Slamet Readi di lokasi kegiatan Prabowo di Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan.

Calon Presiden Prabowo Subianto bersama rombongan tiba di Bata-bata Pamekasan sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangannya diiringi konvoi kendaraan bermotor dari Jalan Pintu Gerbang menuju Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.

Para pengendara umumnya tidak mengenakan helm, bahkan ada berboncengan lebih dari satu orang. Pengendara berpakaian putih terlihat dominan sambil menunjuk dua jari yang berarti sesuai dengan nomor urut Prabowo, yakni sebagai capres nomor urut 02.

Di sepanjang jalan, para pengendara ini sambil meneriakkan yel-yel hidup Prabowo, bahkan ada yang berjoget ria dengan iringan musik gambus. Pilpres 2019 diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement