Senin 25 Feb 2019 14:28 WIB

Promosikan 3 Kartu Baru, Jokowi: Kami Siapkan Anggaran Besar

Ketiga jenis kartu baru ini dipromosikan Jokowi saat acara 'Konvensi Rakyat'

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/2/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa pemerintahannya nanti bakal menyiapkan anggaran jumlah besar bila kembali terpilih. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk penyaluran tiga jenis kartu baru, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kuliah, kartu prakerja, dan kartu sembako. Ketiga jenis kartu baru ini sebelumnya dipromosikan Jokowi saat acara 'Konvensi Rakyat' di Sentul, Bogor pada Ahad (24/2) malam tadi.

"Anggarannya kami siapkan besar. (Prediksi anggaran) ya nanti kalau hitungannya sudah, berapa mahasiswa yang bisa terangkut. Kuliah bisa di universitas, politeknik, bisa di dalam atau luar negeri," kata Jokowi di Cilacap, Senin (25/2).

Baca Juga

Jokowi menyebutkan, KIP untuk kuliah ini merupakan kelanjutkan dari KIP yang sebelumnya baru menyasar siswa SD hingga SMA. Melalui KIP untuk mahasiswa/mahasiswi, Jokowi ingin lulusan SMA dari keluarga kurang sejahtera bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini, KIP telah diberikan kepada 18,7 juta siswa di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya.

"Ini (anggaran untuk KIP kuliah) jumlah yang besar. Kita bicara jumlah yang besar. Sekarang ada beasiswa afirmasi ada. Ini akan kami perluas dalam jumlah yang besar," katanya.

Kemudian kartu sembako akan diberikan kepada keluarga kurang sejahtera agar mampu mengakses pemenuhan sembako. Hal ini sejalan dengan target Jokowi melakukan pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), setelah selama ini fokus pada pembangunan infrastruktur.

"Kami keluarkan karena kami ingin bantu masyarakat agar gampang mendapatkan barang yang murah sehingga pemerintah minta memberikan subsidi di situ," katana.

Sementara itu, kartu prakerja merupakan program peningkatan pelatihan yang akan diberikan oleh pemerintah bagi para pencari kerja. Ia berharap mereka akan mendapatkan bekal ketrampilan sebelum masuk ke dunia kerja.

"Saya akan luncurkan yang namanya kartu pra kerja untuk memberikan layanan pelatihan koperasi, skilling, re-skilling, upskill. Ini pelatihan vokasi untuk meningkatkan ketrampilan bagi yang belum bekerja, pekerja, dan yang akan berganti pekerjaan," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad (24/2) malam.

Pada 3 November 2014 lalu, Jokowi meluncurkan tiga kartu, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KIP untuk memudahkan masyarakat mengakses ke pendidikan hingga SMA/SMK, KIS untuk mengakses ke kesehatan, dan KKS untuk meningkatkan kemapuan masyarakat yang kurang mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement