REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengajak masyarakat untuk menolak politik uang. Sebab, hal ini dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat.
Bahkan, dapat merusak Pemilu itu sendiri. "Saya Hamengkubuwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajak masyarakat Yogyakarta untuk menolak politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian dan hoax," kata Sultan di Yogyakarta, Sabtu (23/2).
Tidak hanya itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemerintahan DIY, juga dituntut untuk menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pemilu nanti. Pun dengan TNI, Polri, Kepala Desa hingga perangkat desa.
Sehingga, dapat menciptakan suasana aman dan kondusif pada Pemilu 2019 mendatang. "Mari kita bersama-sama menciptakan susana aman dan kondusif pada Pemilu 2019. Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu," kata Sultan.