Jumat 22 Feb 2019 03:00 WIB

Mahfud MD: Menggunakan Hak Pilih adalah Sikap Patriotisme

Mahfud berpesan pilihlah calon yang paling baik.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud.MD di Kepatihan  Yogyakarta, Rabu (26/12).
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud.MD di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyampaikan bahwa masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum merupakan bentuk patriotisme terhadap bangsa dan negara.   

"Memilih pemimpin sangat penting dan itulah sikap patriotisme kita sekarang," ujarnya di sela diskusi "Jelajah Kebangsaan" yang digelar Gerakan Suluh Kebangsaan di Stasiun Gubeng Surabaya, Kamis (21/2).

Baca Juga

Menurut dia, menunjukkan sikap sebagai seorang patriotisme zaman sekarang sudah bukan hadir di medan perang, lalu melawan penjajah atau perang secara konvensional. Selain itu,  yang menjadi lawan rakyat Indonesia saat ini adalah perang diplomasi, perdagangan hingga perang melawan hoaks atau kabar bohong.   

"Kalau cinta ke bangsa, jangan berpikir pernah beli kapal perang berapa, senjatanya apa, tapi yang dibutuhkan adalah otak diplomasi dari seorang pemimpin dan wakil rakyat yang benar pada pemilu," ucapnya.   

Dari pemilu, lanjut dia, akan lahir pemimpin dan anggota parlemen yang bisa melindungi rakyatnya. Sebab jika memilih pemimpin lemah maka kedaulatan bangsa ini diremehkan.   

"Semisal ada persoalan dengan negara lain, lalu kalau pemimpin lemah, bahkan tidak benar maka akan menyebabkan kedaulatan negara digerus bangsa lain," kata tokoh asal Madura tersebut.   

Sementara itu, khususnya Pemilihan Presiden 2019, Mahfud MD meminta memilih satu di antara dua pasangan calon yang dianggap paling baik."Kalau keduanya dianggap bagus maka pilih yang paling bagus, tapi kalau menganggap semuanya jelek maka cari yang jeleknya paling sedikit," katanya.    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement