Rabu 20 Feb 2019 16:40 WIB

KPU Usulkan Debat Ketiga Tampung Pertanyaan Masyarakat

Pertanyaan bisa diajukan dari masyarakat terkait sesuai tema debat.

Rep: Dian Erika N/ Red: Indira Rezkisari
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan KPU mengusulkan adanya pertanyaan dari masyarakat untuk debat ketiga pilpres. Pertanyaan ini berbeda dengan pertanyaan yang disusun oleh panelis.

Menurut Wahyu, usulan ini merupakan gagasan KPU. "Ini belum diputuskan. Kami inisiasi ada pertanyaan langsung dari pihak yang terlibat dan kompeten dengan tema agar bagaimana pelaku bisa bertanya secara langsung,” ujar Wahyu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).

Baca Juga

Pelaku yang dimaksud yakni masyarakat atau pihak terkait yang sesuai dengan tema debat. Wahyu mencontohkan, pada debat mendatang, salah satu tema yang diangkat adalah pendidikan.

Kemudian, tokoh masyarakat atau pihak terkait tema tersebut bisa langsung hadir dan memberikan pertanyaan langsung kepada calon wakil presiden (cawapres). "Misalnya pengelola lembaga pendidikan non-pemerintah menyampaikan pertanyaan. Kan kita tahu ada Muhamadiyah, NU juga punya jaringan pendidikan, kemudian jaringan Katolik, dan jaringan-jaringan yang lain," tutur Wahyu.

Namun, dia mengakui bahwa KPU sedang merumuskan teknis usulan ini. KPU juga mengkaji secara mendalam dan memastikan apakah gagasan tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan atau tidak.

“Sebab kan debat eksploratif kemarin sudah diapresiasi oleh masyarakat. Lalu, kami akan melanjutkan. Bahkan mungkin kami akan tambah (porsinya). Jadi kami membuat format baru dalam satu sesi seperti itu. Ini baru tahapan gagasan yang akan kami kaji kemungkinannya,” tegas Wahyu.

KPU, kata Wahyu, belum menyampaikan usulan ini kepada TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo-Sandiaga Uno. "Kami belum sampaikan (kepada TKN dan BPN). Tadi hanya evaluasi yang kurang-kurang dari pelaksanaan debat kedua pilpres," tambah Wahyu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari KPU, debat ketiga pilpres akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) 01 dan 02. Debat ketiga membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.

Sebagaimana diketahui, debat ketiga pilpres akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) 01  dan 02, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat ketiga nanti akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat dan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement