Rabu 20 Feb 2019 06:17 WIB

KEK Mandalika akan Mulai Bangun Sirkuit MotoGP

Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika dibangun sepanjang 4,32 kilometer tahun ini.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nur Aini
Foto udara gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh ITDC di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (10/11/2018).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh ITDC di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (10/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP sepanjang 4,32 kilometer pada tahun ini. Pembangunan tersebut menggunakan modal yang diberikan langsung oleh perusahaan konstruksi dan infrastruktur asal Perancis, Vincent SA.

Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ngurah Wirawan, mengatakan, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit dimulai pada Oktober mendatang. Kerja sama pembangunan sirkuit tersebut disepakati pada 29 Januari 2019 lalu antara ITDC bersama Vinci SA. 

Baca Juga

Adapun pembangunan sirkuit secara keseluruhan mengusung konsep street circuit. Konsep pembangunan yang menempatkan jalan sirkuit sekaligus sebagai jalan raya di KEK Mandalika yang dapat digunakan semua orang.

“Jadi ketika mau diadakan balapan, dia ditutup. Ketika sudah selesai, dibuka kembali. Konsep tribun penonton juga seperti itu. Bukit-bukit di Mandalika juga akan kita gunakan sebagai tribun,” kata Ngurah di Jakarta, Selasa (19/2).

Menurut dia, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit masih menggunakan dana investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang akan cair sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Sedangkan investasi dari Vinci SA akan digunakan untuk lapisan jalan sirkuit. Total investasi yang akan diberikan oleh Vinci SA mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun yang akan diberikan bertahap selama 15 tahun.

Investasi sebesar itu, kata Ngurah, selain digunakan untuk membangun sirkuit juga dipakai membangun 10 hotel berbintang di KEK Mandalika. “Pembangunan sirkuit dengan investasi Vinci SA akan dimulai pada tahun 2020. Target kita 2021 selesai,” katanya.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer, menambahkan, pihaknya memilih opsi pembangunan MotoGP agar KEK Mandalika mendunia. Ia mengatakan, ITDC selaku pengembangan tidak mungkin membangun perhotelan secara masif, tanpa diimbangi dengan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Abdulbar menjelaskan, pembangunan tersebut ditargetkan tuntas pada 2021 karena KEK Mandalika akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP. Hal tersebut telah mendapatkan persetujuan langsung oleh Dorna Sports selaku penyelenggara balapan MotoGP.

“Kita sudah disetujui tahun 2021. Makanya kita akan mulai membangun sirkuit. Adanya ajang balapan MotoGP tentu akan menjadi daya tarik kedatangan wisatawan ke Mandalika,” katanya.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan ITDC, acara inti MotoGP paling tidak akan ditonton langsung oleh lebih dari 150 ribu orang. Adapun penyelenggaran MotoGP selama empat hari. Untuk hari pertama hingga ketiga, rata-rata kunjungan penonton berkisar 50-100 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement