Kamis 14 Feb 2019 06:29 WIB

Soal Cawagub DKI, Fahri: PKS Jangan Memaksakan

Fahri menilai Tri Wicaksana lebih layak daripada Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri) memberikan sambutan pada kegiatan Orasi dan Dialog Kebangsaan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (10/2/2019).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri) memberikan sambutan pada kegiatan Orasi dan Dialog Kebangsaan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (10/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi terkait munculnya usulan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Menurut saya PKS jangan memaksakan diri," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).

Ia beranggapan seorang cawagub DKI Jakarta seharusnya tidak jauh berbeda dengan mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. "Orang yang pintar bersosialisasi, wajahnya perkotaan, ya, kan Ibu Kota gitu loh," kata Fahri.

Selain itu, ia berharap cawagub DKI Jakarta nantinya orang yang dipercaya oleh konstituennya. Termasuk, ia menamabahkan, fraksi-fraksi yang ada menerima sosok tersebut.

Fahri menganggap banyak kader potensial yang lebih pantas ketimbang dua nama yang ada saat ini. "Sebenarnya banyak yang jago di situ. Kayak misalnya Tri Wicaksana itu jago banget itu. Itu wajahnya perkotaan, tetapi, ya, gara-gara dekat saya jadi mereka enggak berani," kata Fahri.

Kendati saat ini PKS mengajukan dua nama cawagub DKI Jakarta, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, Fahri tetap menganggap sosok Tri Wicaksana sebagai sosok yang tepat. "Enggak, itu Tri Wicaksana bagus. Itu lah," kata Fahri memuji. 

Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendapatkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang telah direkomendasi dari tim panelis uji kelayakan. Kedua nama itu adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (11/2), mengatakan, kedua nama itu atas rekomendasi tim panelis. Selain berdasarkan uji kelayakan, kedua nama itu berdasarkan diskusi dengan para tokoh perkotaan di DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement