REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, seluruh parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terus bergerak serentak dan kompak. Hasto mengatakan, parpol KIK bergerak menggunakan elemen tiga pilar partai, yakni struktur, eksekutif, dan legislatif partai.
"Presiden dan Wapres Jokowi-Jusuf Kalla selama hampir setahun sejak dilantik pada Oktober 2014, diganggu oleh parpol Koalisi Merah Putih di parlemen. Seluruh pimpinan dan alat kelengkapan diambil secara sepihak dengan mengubah UU MD3," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (13/2).
Hasto menegaskan, Partai Golkar, PPP, dan PBB, yang pada 2014 berada di Koalisi Merah Putih (KMP), menghadapi Pemilu 2019 mendukung capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, dan menambah besar koalisi awal yakni PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI. "Dukungan dari Perindo dan PSI juga makin menambah kekuatan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, yang merupakan cermin perpaduan kekuatan gotong-royong nasional," ujarnya.
Menurut Hasto, gagasan Koalisi Indonesia Kerja, bersifat jangka panjang dengan tekad mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan perekonomian keempat terbesar di dunia. "Cita-cita ini mungkin tercapai, mengingat fondasi perekonomian nasional telah diletakkan dengan baik oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla," katanya.
Ia menjelaskan, visi perekonomian tersebut menjawab pertanyaan, setelah membangun infrastruktur, Presien Jokowi akan secara total membangun kekuatan sumber daya manusia nasional, agar menjadi bangsa besar dan hebat. Pembangunan manusia ini, kata dia, menjadi inti, jiwa, dan gerak pembangunan bangsa pada periode kedua kepemimpinan Pak Jokowi.
"Dipadukan dengan Kiai Ma'ruf Amin, maka dukungan rakyat, legislatif, para kepala daerah, juga dengan doa dari para ulama untuk kemajuan bangsa, maka kemajuan Indonesia Raya akan jauh lebih cepat. Apalagi dengan kekuatan mayoritas di DPR, kekuatan kemajuan Indonesia akan semakin besar," jelasnya.
Karena itu, kata Hasto, Koalisi Indonesia Kerja juga berkomitmen menjalankan tata pemerintahan yang baik ke depan. "Kerja sama kami berjangka panjang. Pergerakan bersama seluruh parpol KIK bersama para tokoh dan para relawan telah menjadi tulang punggung mengapa Jokowi-KH Ma'ruf Amin sekarang memimpin di depan," katanya.