REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus menggalakkan pengenalan SAR sejak usia dini. Hal itu dilaksanakan melalui Program 'SAR Goes to School' di kantor Basarnas seluruh Indonesia.
Termasuk pula kantor Basarnas Yogyakarta yang menerima kunjungan siswa-siswi TK IT Alhamdulillah Tamantirto Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (12/2). Sebanyak 220 siswa-siswi mengikuti kegiatan ini. Mereka pun diberi kesempatan belajar soal SAR, seperti pengenalan perahu karet, hingga alat keamanan ketika sedang berada di air.
“Mereka juga diajarkan tentang apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana gempa bumi,” kata Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.
Siswa-siswi TK IT Alhamdulillah kemudian diajak ke gudang sarana dan prasarana Basarnas. Mereka dikenalkan peralatan yang dimiliki oleh Basarnas Yogyakarta. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan naik kendaraan Hugglund berkeliling kantor Basarnas Yogyakarta.
Dijelaskan, kendaraan Hugglund adalah salah satu sarana yang dimiliki kantor Basarnas Yogyakarta yang dapat digunakan dalam operasi SAR Gunung meletus.
Selanjutnya, Kasubsi Sumber Daya Kantor Basarnas Yogyakarta Abdul Rahman mengatakan SAR Goes to School ini adalah program dari Basarnas pusat untuk pengenalan SAR sejak usia dini.
Program ini ditujukan untuk siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD SMP, dan SMA. Untuk mengikuti SAR Goes to School dari pihak sekolah bisa mengajukan surat permintaan kepada kantor Basarnas Yogyakarta. Kegiatan ini bisa diikuti secara gratis, dan juga berlaku di seluruh kantor Basarnas seluruh Indonesia.