Senin 11 Feb 2019 09:59 WIB

Anies: Tingkat Kepatuhan Berlalu Lintas di Jakarta Naik

Sedangkan problem overloading turun 18 persen pada tahun 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri)
Foto: Antara/Dede Rizky Permana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa tingkat kepatuhan dalam berlalu lintas di Jakarta pada tahun 2018 meningkat delapan persen, sedangkan "problem overloading" turun 18 persen. Anies berharap pada tahun ini, tingkat kepatuhan berlalu lintas menjadi lebih tinggi lagi.

"Kita berharap di tahun ini peningkatan kepatuhan juga akan lebih tinggi lagi. Kalau delapan persen (tahun 2018), mudah-mudahan sekarang bisa lebih tinggi lagi," kata Anies usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lintas Jaya 2019 di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Senin (11/2).

Apel yang digelar bersama-sama antara aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Dinas Perhubungan dengan TNI dan Kepolisian yang dilaksanakan setiap tahun. Anies mengharapkan tahun ini ada peningkatan kepatuhan menjadi lebih tinggi lagi. Dishub menargetkan tingkat kepatuhan masyarakat berlalu lintas bisa naik 20 persen.

"Kita harap itu bisa tercapai dan ketertiban menjadi penting, karena ketertibannya mengantarkan kepada keselamatan," kata Anies.

Gubernur menginginkan semua warga berangkat dari rumah ke tempat tujuan dan kembali ke rumah dalam keadaan selamat. Resiko kecelakaan di jalan sangat tinggi, akibat ketidakpatuhan. Dari mulai ketidakpatuhan pada ambang batas kecepatan, sampai ketidakpatuhan pada rambu-rambu lalu lintas.

"Itu semua bisa berdampak kepada keselamatan. Padahal kita tahu dalam urusan berjalan di jalan raya ada tiga hal yang penting satu keselamatan, dua keselamatan tiga keselamatan. tiga-tiganya itulah yang harus menjadi pegangan kita," kata Anies.

Disampaikannya juga bahwa ketaatan menjadi kunci, apalagi kecepatan, apalagi kendaraan bermotor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lainnya. "Bila kecepatan yang ditinggikan, akan bisa menjadi alat pemindah nyawa, dari alam dunia ke alam yang lainnya, karena itu kecepatan menjadi satu isu yang harus kita kelola dengan baik," katanya.

Sedangkan soal ketaatan, yakni patuh pada seluruh aturan yang ada. Gubernur sampaikan juga kepada semua petugas untuk menjalankan Operasi Lintas Jaya ini dengan tegas, disiplin dan beradab, manusiawi serta persuasif. "Hal bukan saja menyangkut ketertiban tapi juga perilaku. Itu harapannya dan mudah-mudahan operasinya berjalan dengan sukses," kata Anies.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement