Ahad 10 Feb 2019 18:24 WIB

Jokowi: Kalau Mau Bubar Jangan Ajak-Ajak Kita

Jokowi ingin agar masyarakat optimistis dengan masa depan Indonesia.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menghadiri deklarasi dukungan dari alumni SMA se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/2/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menghadiri deklarasi dukungan dari alumni SMA se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat optimis akan masa depan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan ribuan alumni sekolah menengah atas (SMA) yang hadir dalam deklarasi dukungan dari Alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora, Jakarta, Ahad (10/2).

"Jangan menyampaikan Indonesia bubar 2030, jangan menyampaikan Indonesia akan punah. Kalau mau punah dan bubar silakan sendiri. Jangan ajak-ajak kita, kita tidak mau pesimis kita tidak mau bubar, kita tidak mau punah," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi ingin agar masyarakat optimis dengan masa depan Indonesia. Ia mengatakan, masa depan Indonesia ada di tangan masyarakat. Ia pun mengajak rakyat agar maju bersama.

Baca juga,  Jokowi Beli Lukisan Seharga Rp 10 Juta.

Pernyataan Jokowi itu seolah menyindir kembali pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Indonesia bakal bubar pada 2030 bila tidak ditangani dengan pemerintahan baik.

"Saya ingin kita semua optimis menatap masa depan yang baik bagi negara kita, bukan hal-hal pesimsis karena masa depan Indonesia ada di tangan kita semuanya," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi membeberkan sejumlah klaim capaian masa pemerintahannya agar masyarakat tidak pesimis. Jokowi kembali menceritakan pembangunan infrastruktur, implementasi dana desa, hingga pengalaman semasa ia menjabat gubernur DKI Jakarta.

Dalam acara deklarasi dukungan untuk Jokowi itu, hadir para alumni dari sejumlah sekolah di Jakarta seperti alumni SMA Lab School, SMA Pangudi Luhur, SMA Kolese Kanisius, SMAN 103 Jakarta, SMAN 36 Jakarta, SMAN 47 Jakarta, SMA Kolese Gonzaga, dan berbagai sekolah menengah lainnya. Mereka berkaus putih dengan tulisan Alumni SMA Jakarta Bersatu dan penutup kepala berwarna merah.

Mendampingi Jokowi, tampak hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Hadir juga Pramono Anung, Budi Karya Sumadi, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang dan Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement