Ahad 10 Feb 2019 11:14 WIB

Jokowi-Maruf Ditargetkan Menang 70 Persen di NTB

JKSN NTB akan mengerahkan 10 ribu relawan untuk kemenangan Jokowi-Maruf.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional Nusa Tenggara Barat (JKSN NTB), TGH Hamzi Hamzar mengatakan pihaknya menargetkan pasangan Jokowi-Maruf bisa meraup 70 persen suara di wilayah NTB. Untuk mencapai kemenangan itu, JKSN NTB akan mengerahkan 10 ribu relawan dalam waktu dekat.

"Kita targetkan 70 persen. Sekarang para tuan guru juga sudah berbondong-bondong mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata TGH Hamzi Hamzar di Mataram, Ahad (10/2).

Untuk mencapai kemenangan itu kata Tuan Guru Hazmi, 10 ribu relawan akan dibentuk dalam waktu dekat. "Setiap kabupaten/kota kita bentuk seribu relawan dari JKSN," ujarnya.

Hazmi mengaku optimistis target tersebut akan tercapai. Terlebih, dengan adanya para relawan JKSN NTB, masyarakat juga akan diberikan edukasi tentang tata cara memilih yang baik dan benar. Mengapa target kemenangan bagi paslon nomor urut 01 tersebut dipatok tinggi, menurut Hazmi Hamzar pihaknya ingin memacu para tuan guru maupun relawan lainnya untuk bekerja maksimal dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi sepuluh ribu relawan ini akan mengajar masyarakat kita cara memilih. Karena pada pemilu kali ini cukup rumit, ada banyak kertas suara yang harus di coblos Pilpre, DPD, DPR-RI, DPR kab/kota," jelas politisi PPP tersebut.

"Ini tantangan juga bagi kita (relawan dan para tuan guru) dan kinerja kita bersama harus benar-benar terpacu," ucapnya melanjutkan.

Karakter Jokowi-Maruf dikatakannya sangat cocok memimpin Indonesia. Selain lemah lembut dan mengedepankan Ahlussunnah waljama'ah, pasangan dari Jokowi adalah seorang kiai. Karena itu, sudah sepantasnya sosok pemimpin seperti Jokowi-Ma'ruf harus diperjuangkan.

"Kita harap masyarakat NTB wajib mendukung pemimpin yang mempertahankan Ahlussunnah waljamaah," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement