Ahad 10 Feb 2019 08:06 WIB

Keluarga Syekh Kholil Optimistis Jokowi Menang di Madura

Cawapres Maruf Amin akan menghadiri istighotsah keluarga Syekh Kholil Bangkalan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri kegiatan Istighotsah bersama keluarga Syaikhonan Kholil Bangkalan di Jakarta Utara, Ahad (10/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Acara tersebut akan digelar di halaman rumah tokoh Madura, Muhammad Rawi yang beralamat di Jalan Cipeucang 2 nomor 7, Koja, Jakarta Utara.

"Tahlil istighotsah akan dipimpin langsung oleh dzuriyah (keluarga) Syekh Kholil Bangkalan. InsyaAllah jam dua siang Kiai Ma'ruf akan tiba di lokasi," ujar Muhammad Rawi melalui keterangan tertulis, Ahad (10/2)

Tokoh Madura yang akrab disapa Haji Rawi ini menjelaskan, dalam acara tersebut keluarga besar Bani Kholil Bangkalan Madura juga akan mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin. Haji Rawi optimis pasangan nomor urut 01 tersebut akan menang pada Pilpres kali ini. Ia juga yakin pasangan Jomowi-Ma'ruf akan meraup suara lebih dari 50 persen di Madura.

"Dengan adanya dukungan dari keluarga besar Syekh Kholil, saya optimis di madura perolehan pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf mampu mencapai tujuh puluh persen," ucapnya.

Karena, lanjut dia, Syaikhona Kholil Bangkalan sendiri merupakan ulama Kharismatik asal Madura. Menurut Haji Rawi, hingga kini Syaikhona Kholil masih memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi warga Madura. "Beliau (Syekh Kholil Bangkalan) juga guru pendiri NU (Mbah Hasyim As'ari)," kata Haji Rawi.

Selain keluarga besar Syekh Kholil Bangkalan, tambah Haji Rawi, kegiatan tersebut juga akan dihadiri ulama dari Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, pihaknya juga mengundang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Miftakhul Akhyar.

"Mbak Yenny (putri Gus Dur) juga Insya Allah hadir, KH. Miftakhul Akhyar dari NU, dan ulama serta tokoh masyarakat di Jakarta," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement