Sabtu 09 Feb 2019 06:32 WIB

Lutfi: Kebijakan Jokowi di Lintasan yang Benar

Indonesia di jalur tepat untuk menjadi negara nomor empat dunia terbesar pada 2045.

Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan paparan saat acara Jumat Jempol di Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan paparan saat acara Jumat Jempol di Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Jumat Jempol Bersatu yang ketiga mengingatkan kepada milenial bahwa kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini berada di lintasan (trek) yang benar. Menurut Muhammad Lutfi, mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia saat ini berada pada trek yang tepat untuk menjadi negara nomor empat dunia terbesar pada 2045.

"Untuk menjadi negara besar ada dua faktor yang harus digenjot yakni transfer teknologi melalui pendidikan dan juga pembangunan Infrastruktur,” ujar Lutfi pada acara Jumat Jempol Bersatu di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (8/2).

Baca Juga

Kedua hal tersebut, menurut mantan menteri perdagangan ini, telah dilakukan oleh Presiden Jokowi saat ini, dan itu perlu dilanjutkan. "Sektor pendidikan, pemerintah sudah memberikan Kartu Indonesia Pintar. Infrastruktur sudah bisa dilihat , termasuk membangun 195 ribu kilometer jalan desa. Ini semua untuk mendorong Indonesia menjadi negara besar," katanya.

Yang tak kalah penting, mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini mengatakan, perbaikan iklim investasi yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi. "Ibaratnya kita sedang lari maraton rute tanjakan. Tetapi Jokowi telah siapkan iklim investasi dengan baik". 

Contoh nyata, lanjut Lutfi, pada awal dirinya masuk BKPM, Indonesia peringkat 154 dunia investasi. "Lalu saya masuk jadi peringkat 124, itu sangat luar biasa kerjanya. Sekarang di bawah Jokowi jadi nomor 73 dunia," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta para milenial tidak salah dalam memilih pemimpin saat Pemilihan Presiden pada 17 April 2019.

Sementara itu, pembicara lain di ajang Jumat Jempol ini, Felly Imransyah, menyatakan  dalam diri Presiden Jokowi sudah ada budaya jujur, kerja keras, dan menghargai. Mantan selebritas yang kini turun ke kancah politik, Manohara, mengungkapkan kalau Presiden Jokowi sangat memperhatikan kelestarian hutan dan satwa endemik Indonesia.

"Jadi bagi swing voter yang belum menentukan pilihan gampang sekali membedakan mana pemimpin yang tepat untuk Indonesia. Kita sudah lihat hasil kerja, harus dilanjutkan," kata Manohara. 

Gerakan Jumat Jempol merupakan ajang para simpatisan, relawan dan aktivis pendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin berkumpul untuk membicarakan, mendiskusikan dan menyosialisasikan visi-misi calon. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement