REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mendapat penghargaan dari majalah Forbes Indonesia sebagai 'Business Man of The Year 2018,' Erick Thohir menerima award kedua tahun ini. Di ajang Golden Award SIWO PWI Pusat, yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (8/2), pengusaha media dan bisnis olahraga itu mendapat anugerah 'Inspirator Go Internasional'.
Award kategori tersebut diserahkan atas dasar prestasi serta kemampuan manajerial Erick saat memimpin Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Dia dinilia sukses membuat pesta olahraga bangsa Asia tersebut meraih kesuksesan yang luar biasa.
Ajang Golden Award SIWO PWI Pusat digelar bersamaan dengan gala dinner Hari Pers Nasional 2019. Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jatim, Soekarwo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Kominfo, Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata, Arief Yahya,dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Ketua SIWO PWI Pusat, AAGW Ariwangsa, menjelaskan bahwa kiprah Erick Thohir yang konsisten membangun olahraga Indonesia dengan membina klub bola basket, Satria Muda, lalu selama lima tahun menjadi Presiden Internazionale FC, kini ikut membangun klub liga 2 Inggris, Oxford United, dan menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), menjadi alasan utama pemberian award tersebut.
Erick pun mengatakan mengapresiasi award yang diberikan SIWO Pusat. "Saya memang mencintai olahraga, dan ingin memberikan contoh bahwa mengelola olahraga, apalagi bisa mencapai prestasi tinggi, secara langsung akan membawa nama Indonesia makin terkenal di dunia internasional. Prestasi kita yang sukses menggelar Asian Games 2018 lalu, harus diteruskan,” ujar Erick Thohir, yang kini menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Erick menambahkan, agar semangat dan sukses Asian Games 2018 bisa terus bergaung dan berdampak positif, dia berharap bangsa dan pemerintah Indonesia terus punya mimpi besar, yakni menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. “Melalui Asian Games 2018, kita sudah menunjukkam kebesaran Indonesia di level Asia. Maka mimpi berikut, menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 akan kian memperlihatkan eksistensi kita di dunia. Saya yakin, jika kita punya mimpi besar, maka kita akan membuat Indonesia menjadi maju,” ujarnya.