Jumat 08 Feb 2019 22:04 WIB

Kiai Ma'ruf Minta Doa Restu Ulama Padang Pariaman

Tahun lalu, Kiai Ma'ruf dianugerahi gelar Tuanku Nan Arif.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
KH Ma'ruf Amin saat memberikan tausiyah di hadapan jamaah tarekat di Payakumbuh, Sumatra Barat, Kamis (7/2).
Foto: Dok TKN
KH Ma'ruf Amin saat memberikan tausiyah di hadapan jamaah tarekat di Payakumbuh, Sumatra Barat, Kamis (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin menghadiri tabligh akbar di Pondok Pesantren Nurul Yaqin di Ringan-ringan Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (8/2). Kiai Ma'ruf pun meminta doa restu kepada para ulama di Padang Pariaman untuk mendapimpingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Kami meminta doa dan restu kepada para kiai, untuk mendampingi Pak Jokowi diajak menjadi Cawapres," ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiri tabligh akbar dan pengajian ushul fiqih tersebut.

Dalam acara ini, Kiai Ma'ruf didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Kiai Ma'ruf disambut ratusan santri dan sejumlah tokoh dan ulama, seperti Ketua DPRD Kota Padang Pariaman Faisal Arifin, Ulama Pondok Pesantren Nurul Yaqin Syekh Ali Imran Hasan, dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yaqin Syekh Muhammad Rais, serta  para ulama lainnya.

Dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf berterimakasih bisa dapat bersilaturahim lagi ke Ponpes Nurul Yaqin. Tahun lalu, Kiai Ma'ruf juga pernah datang ke pesantren ini dan diberi gelar Tuanku Imam Nan Arif di ponpes tersebut.

"Dulu pernah diberi gelar ini, berarti pulang kembali ke ponpes Nurul Yaqin ini," ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Dalam ceramahnya, Kiai Ma'ruf menyampaikan, para ulama salaf tidak hanya berpegang pada teks saja, tapi lebih dengan pendekatan melalui ijtihad ulama. Para ulama, menurut dia, juga bertugas untuk menuntun umat dan menyiapkan para santri agar menjadi pemimpin nasional nantinya.

Setelah acara selesai, ada sekitar tujuh pondok pesantren di Sumatra Barat yang melakukan penandatanganan MOU dengan PT Kimia Farma Persero. Tujuh Pondok Pesantren tersebut diantaranya Ponpes Al Barokah, Ponpes Darul Ulum, dan ponpes lainnya di Sumatera Barat. Penandatanganan ini dalam rangka memberikan bantuan kesehatan di pondok pesantren, serta kerjasama bidang kesehatan lainnya.

Setahun yang lalu Ponpes Nurul Yaqin memberikan gelar Tuanku Imam Nan Arif kepada Ma'ruf dan pada saat ini Kiai Ma'ryf diberikan dokumentasi pada saat pemberian gelar tersebut. Setelah menghadiri acara itu, Kiai Ma'ruf langsung melakukan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin Nagari Ulakan, Kecamatan Nagari Tapakis, Kabupatennya Pariaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement