Selasa 05 Feb 2019 18:16 WIB
Kemenhub Serahkan Dua Unit Kapal Dukung Tol Laut

Sabuk Nusantara 92 dan Kendhaga Nusantara 3 Buka Konevitas

Program tol laut dapat menekan disparitas harga.

Ditjen Perhubungan Laut menyerahkan dua kapal Tol Laut kepada 2 (dua) operator pelayaran yaitu PT Pelni dan PT Djakarta Lloyd di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur.
Foto: Ditjen Hubla
Ditjen Perhubungan Laut menyerahkan dua kapal Tol Laut kepada 2 (dua) operator pelayaran yaitu PT Pelni dan PT Djakarta Lloyd di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ditjen Perhubungan Laut menyerahkan dua kapal Tol Laut kepada 2 (dua) operator pelayaran yaitu PT Pelni dan PT Djakarta Lloyd di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Kedua kapal itu yakni kapal KM Sabuk Nusantara 92 dan kapal KM Kendhaga Nusantara 3.

Adapun penyerahan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertepatan dengan pelaksanaan seminar Nasional tentang Tol Laut dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di atas kapal KM. Dorolonda, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (4/2).

"Penyerahan kedua kapal tersebut sebagai wujud dukungan dan komitmen Kemenhub terhadap program Tol Laut pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai upaya menciptakan konektivitas nasional dan membuka jalur logistik ke seluruh wilayah tanah air, sehingga dapat menekan disparitas harga," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Kapal KM Sabuk Nusantara 92 dan KM Kendhaga Nusantara 3 merupakan bagian dari program pembangunan 100 kapal Tol Laut oleh Kemenhub berjenis kapal perintis, kontainer, ternak dan rede. Kapal-kapal tersebut semuanya ditargetkan selesai dan dioperasikan tahun 2019 ini.

"Pembuatan dan pengoperasian kapal-kapal pendukung tol laut tersebut untuk melayani masyarakat Indonesia terutama untuk wilayah Terpencil, Tertinggal, Terluar, dan Perbatasan,” kata Wisnu.

Pemerintah berharap, melalui pembangunan kapal pendukung tol laut seperti ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. "Selain itu juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Kapal KM Sabuk Nusantara 92 memiliki panjang Seluruh (LOA) 62.80 M dan panjang Antara Garis Tegak (LBP) 57.36 M yang dioperatori oleh PT Pelni (Persero) dengan Pelabuhan Pangkal Surabaya pada Rute 16 yaitu Surabaya - Masalembo - Keramaian - Masalembo - Kalianget - Sapudi - Kangean - Pagerungan Besar - Sapeken - Tanjung Wangi - Sapeken - Pagerungan Besar - Kangean - Sapudi - Kalianget - Masalembo - Keramaian - Masalembo - Surabaya.

Sedangkan kapal KM Kendhaga Nusantara 3 memiliki  panjang seluruh (LOA) 74.30 M dengan kapasitas angkut sebanyak 100 Teus Container termasuk 7 reefer container yang dioperatori oleh PT Djakarta Lloyd Hub dengan rute H-4 yaitu Surabaya-Makassar- Kendari -Surabaya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement