Selasa 05 Feb 2019 10:10 WIB

Gubernur Yakin Pariwisata Lampung Kalahkan Lombok

Lampung memiliki banyak potensi dan memiliki konektivitas pendukung.

Dua pencari kayu bakar berjalan di pinggir pantai Tanjung Setia, Krui, Lampung Barat, Lampung, Jumat (29/7). Tanjung Setia menjadi salah satu potensi wisata unggulan Lampung dengan ombak yang baik bagi peselancar dan pemandangan yang indah bagi wisatawan p
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Dua pencari kayu bakar berjalan di pinggir pantai Tanjung Setia, Krui, Lampung Barat, Lampung, Jumat (29/7). Tanjung Setia menjadi salah satu potensi wisata unggulan Lampung dengan ombak yang baik bagi peselancar dan pemandangan yang indah bagi wisatawan p

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo optimistis pariwisata Lampung akan mampu mengalahkan Lombok dengan menerapkan strategi head to head. Yaitu, persaingan secara langsung dari tujuan, tipe wisata, dan target wisatawan yang sama.

"Yakinlah, kita mampu mengalahkan Lombok dengan strategi 'head to head'," kata Gubernur Ridho, Selasa (5/2).

Ia menyebutkan, strategi head to head mengandalkan persaingan secara langsung dari tujuan, tipe wisata dan target wisatawan yang sama. Menurut dia, Lampung memiliki banyak potensi dan memiliki konektivitas pendukung seperti bandara internasional, dermaga eksekutif, dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung.

"Saya yakin kita bisa mengalahkan Lombok, mengingat banyaknya potensi pariwisata dan konektivitas Lampung yang terus mengalami peningkatan," ujar Ridho.

Gubernur Ridho menjelaskan, untuk mampu mengalahkan Lombok, semua pihak harus menyusun target pencapaian pariwisata. "Kita semua memiliki optimisme tinggi untuk mampu mengalahkan Lombok, dan kita harus mengejar potensi pariwisata kita agar mampu mendekati dan menyaingi, bahkan mengalahkan Lombok,"katanya.

Ia mengajak semua pihak tetap semangat meski Lampung belum masuk '10 Bali baru.

"Kita tidak Masuk 10 Bali Baru, tetapi saya yakin dengan kemampuan kita bisa tunjukkan kepada nasional, walaupun tanpa bantuan pusat," ujar Ridho.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement