REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri rapat konsolidasi nasional Jenggala Center di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Ahad (3/2). Jenggala Center merupakan kelompok relawan pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf yang didirikan oleh Jusuf Kalla (JK) menjelang Pilpres 2014 lalu.
Direktur Eksekutif Jenggala Center, Syamsuddin Radjab mengatakan, pada Pemilu 2014 lalu Jenggala Center turut berkontribusi dalam memenangkan Jokowi-JK. Pada Pemilu 2019 ini, Jenggala Center kembali berkomitmen untuk memenangkan Jokowi lagi bersama pasangannya KH Ma'ruf Amin.
"Jenggala Center dalam Pemilu 2019 kali ini memaknainya sebagai panggilan sejarah untuk tetap memenangkan Jokowi-MA melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat," ujar Syamsuddin di Jakarta, Ahad (3/2).
Dia mengatakan, selama ini Jenggala Center telah membentuk jejaring lembaga pemikiran dan sosial serta berkontribusi memberikan gagasan kepada para pengambil kebijakan. Termasuk memberikan kritikan konstruktif kepada pemerintah melalui diskusi maupun tulisan di media massa.
Menurut dia, selama empat tahun lebih pemerintahan Jokowi-JK telah mengemban amanah rakyat secara baik melalui pembangunan fisik berupa infrastruktur maupun pembangunan manusia yang dibuktikan dengan tingkat kepuasaan diatas 80 persen dari semua hasil survei nasional.
"Atas pertimbangan itu, Jenggala Center menyakini bahwa program prioritas dan program strategis nasional lainnya harus dilanjutkan satu periode lagi," ucap Syamsuddin.
Dalam masa-masa kampanye saat ini, tambah dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para relawan Jokowi-Ma'ruf. Di antaraya yaitu dengan melakukan kampanye dari pintu ke pintu, fokus mensosialisasikan keberhasilan Jokowi, dan para caleg dari partai pendukung harus berani mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf di dapilnya masing-masing.
"Saatnya door to door di setiap rumah pemilih dan basis masing-masing dan dihilangkan balas-membalas serangan antar tim atau sukarelawan dan simpatisan," kata Symsuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
