Jumat 01 Feb 2019 18:54 WIB

JPPR Kritisi Temuan Kotak Suara Rusak di Jabar

Temuan kotak suara rusak di Jabar jadi teguran bagi KPU

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Kotak Suara
Foto: Republika/Musiron
Kotak Suara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Muhammad Hanif, mengkritisi adanya temuan kotak suara yang rusak di sejumlah daerah di Jawa Barat. Menurut JPPR, temuan ini merupakan teguran bagi  Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menjanjikan kotak suara terbuat dari bahan yang kuat.

"Terkait adanya temuan kotak suara yang disimpan di KPUD, tentu bagi JPPR ini menjadi catatan penting dan teguran untuk KPU.  Yang mana KPU telah menjanjikan kepada masyarakat bahwa kotak suara yang dipakai pada Pemilu 2019 terbuat dari bahan yang kuat," ujar Hanif lewat keterangan tertulisnya, Jumat (1/2).

Menurut dia, baru disimpan di gudang KPU daerah saja kotak suara sudah mengalami masalah dengan ketahanannya. JPPR khawatir jika di hari H pemungutan suara pada 17 April mendatangi kondisi kotak suara semakin tidak baik. Karena itu, JPPR berharap KPU and Bawaslu kembali melakukan pengecekan dan pengawasan

PPR berharap agar penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu untuk bisa melihat dan mengawasi kembali lagi logistik kotak suara yang tersimpan di gudang disetiap daerah, agar bisa mengantisipasi jika nanti pada hari H kotak tersebut tidak mengalami kerusakan. JPPR juga meminta kepada KPU harus ada langkah atau rencana lain jika ternyata disetiap daerah terdapat kotak suara yang rusak, misalnya KPU sudah mempersiapkan kotak suara dari alumunium sebagai langkah antisipasinya, selain menggantikannya dengan kotak suara kardus yang baru.

JPPR juga mengingatkan kepada Bawaslu harus selalu mengawasi proses percetakan surat suara yang saat ini sedang berlangsung,  agar kualitas surat suara yang dipakai sesuai dengan spesifikasi. Sebab, kotak suara yang menurut KPU sudah sesuai spesifikasi saja masih ditemukan adanya kerusakan apalagi surat suara yang dicetak sampai jutaan, kemungkinan adanya surat suara yang rusakpun bisa terjadi dan tersalip.

Sebelumnya, anggota Bawaslu Provinsi Jabar, Zaki Hilmi, mengatakan temuan kotak suara yang rusak terjadi di Kota Depok dan Kabupaten Subang. Menurut Zaki, kondisi kotak suara memang tergantung gudang penyimpanannya.

"Kebetulan saya turun langsung untuk sidak di Depok. Memang kondisinya tidak sekuat waktu awal. Kondisi gudang penyimpanan sangat berpengaruh, sebab jika

gudang itu dijaga di suhu yang terjaga tidak lembab, maka kekeringanya kan terjaga dan kadar kekeringan bahan kardusnya terjaga," jelas Zaki ketika dihubungi wartawan, Kamis (31/1) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement