Senin 28 Jan 2019 12:52 WIB

Tim SAR Cari Tiga Korban Mobil Tercebur ke Sungai Brantas

Masih terdapat tiga orang korban yang hingga kini belum ditemukan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Sungai Brantas (ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Sungai Brantas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Basarnas Trenggalek dan Tulungagung melanjutkan pencarian korban mobil minibus Toyota Avanza L-1147-BF yang tercebur ke Sungai Brantas, tepatnya di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (26/1) malam. Di dalam mini bus nahas tersebut, masih terdapat tiga orang korban yang hingga kini belum ditemukan.

Mereka adalah Fitri Nursyam (34) warga Kedungasem, Surabaya; Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Gang 9, no 5, Surabaya; dan Siti Alfiah (61) warga Ngunut, Tulungagung. Sementara tiga orang lainnya, yakni Waridi (56) sopir mobil, beserta isterinya Solikatin (53), dan kerabatnya, Anam Sodikin (44) warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, selamat.

Koordinator Pos SAR Trenggalek dan Tulungagung Brian Gautama menjelaskan, pencarian di hari ketiga dilakukan oleh tiga tim, yakni dua tim melakukan penyisiran di sungai, dan satu tim lainnya di darat. "Penyisiran di sungai menggunakan rubber boat milik basarnas sebelah kiri (selatan) Sungai Brantas, dan sebelah kanan (utara) menggunakan rubber boat BPBD Kabupaten Tulungagung," kata Brian melalui pesan singkatnya, Senin (28/1).

Sementara, lanjut Brian, tim yang menyisir di darat melaksanakan pemantauan di beberapa check point yang diduga menjadi tempat keberadaan korban. Jika obyek sudah ditemukan, kata Brian, apabila memungkinkan, akan dilaksanakan penyelaman.

Brian kemudian menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut. Mulanya, mobil yang ditumpangi para korban melaju dari arah selatan menuju ke utara. Saat akan menyeberangi Sungai Brantas, perahu belum merapat menepi, tapi mobil blong dan masuk ke sungai.

Di dalam mobil, kata dia, masih ada tiga orang perempuan yang tidak sempat menyelamatkan diri. Sementara sopir dan dua penumpang lainnya selamat. "Kondisi air meluber sehingga belum dilakukan pencarian. Hingga kini polisi bersama instansi terkait masih melakukan koordinasi," ujar Brian.

Mengingat dua dari tiga korban yang belum diketemukan adalah warga Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya pun turut andil dengan mengirimkan personel untuk membantu pencarian. "Karena dua dari tiga korban tersebut adalah warga Surabaya, maka Bu Risma langsung memerintahkan jajarannya membantu kami dengan mengirim Tim SAR Linmas," kata Brian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement