Senin 28 Jan 2019 12:37 WIB

JK: Jalan MH Thamrin Seperti Singapura dan Bangladesh

adaPerbedaan yang cukup tinggi antara transportasi dan lalu lintas di Jabodetabek.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat untuk membahas sistem transportasi Jabodetabek, Senin (28/1) di Kantor Wakil  Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (28/1).
Foto: istimewa
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat untuk membahas sistem transportasi Jabodetabek, Senin (28/1) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat untuk membahas sistem transportasi Jabodetabek, Senin (28/1). Rapat dihadiri sejumlah menteri dan sejumlah kepala daerah yang memimpin daerah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

JK mengatakan rapat tersebut akan membahas permasalahan transportasi di Jabodetabek. Apalagi ia telah memantau secara langsung kondisi lalu lintas Jabodetabek.

"Tadi pagi kita naik helikopter keliling Jakarta, Bekasi dan sekitarnya, (rapat ini) untuk mengetahui apa sih yang terjadi di Jakarta dan apa yang harus dilaksanakan," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (28/1).

Menurut JK, rapat diharapkan menemukan solusi atas permasalahan transportasi di Jabodetabek. Karena ia menilai, saat ini ada perbedaan yang cukup tinggi antara transportasi dan lalu lintas di Jabodetabek.

"Ini kalau kita ada di Jalan Thamrin seperti di Singapura, begitu kita di belakangnya seperti Tanjung Priok seperti Bangladesh, jadi ada gap (jarak) yang tinggi tapi kalau di kotanya Bekasi sudah lumayan," kata JK.

JK mengungkap, ke depan transportasi di Jabodetabek juga bisa terintegrasi untuk memberi asas manfaat ke sektor lain.

"Supaya sering nyambung dan memberikan manfaat," ujar JK.

(Baca: JK Pantau Kemacetan Jabodetabek Lewat Jalur Udara)

Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet  Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Sementara dari kepala daerah yang hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Ade Yasin, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi, Bupati Tangerang, Walikota Bekasi, Walikota Depok dan lainnya. Rapat berlangsung tertutup dan hingga saat ini masih berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement