Sabtu 26 Jan 2019 04:41 WIB

Jokowi Ingatkan Ibu-ibu Program Mekaar untuk Menabung

Jokowi mengatakan jika ibu-ibu program Mekaar bisa mendapat kredit usaha rakyat.

Presiden Jokowi meninjau program Mekaar di Bekasi, Jumat (25/1).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Presiden Jokowi meninjau program Mekaar di Bekasi, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Presiden Joko Widodo meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1).

Bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Presiden Jokowi bertemu dengan ibu-ibu nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Di hadapan para nasabah program Mekaar, Jokowi meminta agar modal usaha yang telah diterima, disisihkan sebagian dengan cara ditabung.

"Saya senang jika ibu-ibu bisa menabung dari pendapatan usahanya. Kalau sudah ada pembukuan, nanti bisa dapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan harus lebih disiplin. Jika usaha bagus dan pembukuan juga bagus, maka bisa dapat KUR dari Bank," ujar Jokowi.

Selain untuk mendapatkan KUR, nasabah yang menyisihkan sebagian keuntungannya, dapat masuk ke program financial inclusive seperti yang diharapkan Pemerintah.

Selain itu, Menteri BUMN juga meminta kepada para nasabah untuk naik kelas. Rini mengisyaratkan, nasabah yang telah mendapatkan pembinaan dari PT PNM, akan mendapat biaya dan fasilitas KUR Mikro melalui sinergi dengan Himbara.

Sebagai catatan, PT PNM mendata jumlah penerima program Mekaar di Kota dan Kabupaten Bekasi sebanyak 1,02 juta nasabah, sedangkan untuk pendamping nasabah sebanyak 415 orang.

Untuk skala nasional, PT PNM mencatat, sebanyak 4,14 juta jiwa telah terdaftar sebagai penerima program Mekaar. Dan sebagai pendamping program, sebanyak 23.203 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement