Sabtu 26 Jan 2019 00:30 WIB

TGB tak Terbebani Ditugaskan Raih Kantong Kelompok Religius

TGB tidak menemukan resistensi dari pesantren manapun ketika berkampanye.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin mengintensifkan kampanye kepada masyarakat, termasuk kelompok religius di Jawa Barat. Tugas tersebut, diberikan pada Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang terhitung masih baru menjadi kader Golkar diberi tanggungjawab tersebut.

Menurut Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar tersebut, ia tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan kultur Golkar setelah keluar dari Partai Demokrat. TGB pun, tidak terbebani dengan tugas terjun ke Jawa Barat yang dianggap sebagai daerah penting.

Baca Juga

"Mepet tidak mepet tergantung dari rancangan kerja. Kalau kelihatannya aktif di Jabar, bukan berarti tidak mengikuti ikhtiar lain. Harus diakui Jabar memang penting," ujar TGB saat ditemui di Posko Bersama Jokowi-Maruf Amin di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Jumat (25/1).

TGB mengatakan, di awal tahun ini, intensitas dirinya mengunjungi Jawa Barat memang terus meningkat. Pekan kemarin ia berkeliling di  Purwakarta, pekan ini mengunjungi beberapa titik di Kota Bandung. "Selama kegiatan itu, antusias masyarakat sangat baik," katanya.

Menurut TGB, ia tinggal berkolaborasi bersama para calon legislatif di partai Golkar dalam mengkampanyekan Calon Presiden nomor urut 01. Terlebih, dalam mengkampanyekan pejawat ia nilai relatif mudah karena bisa mengabarkan kinerjanya selama ini.

"Semangat menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih Pak Jokowi sangat kuat. Kami tinggal menyampaikan apa sudah dikerjakan," kata TGB seraya mengatakan, jika ada yang belum dikerjakan maka ia akan memberitahukan bahwa penting memberikan kesempatan pada karena dua periode adalah satu masa yang rasional.

Disinggung mengenai sasaran kelompok religius, TGB menyatakan hal itu bersifat kolaboratif. Selama ini, ia merasa tidak ada resistensi dari pesantren maupun ulama yang didatangi.

Sementara itu, di tempat yang sama, Calon Kegislatif Partai Golkar Dapil Bandung-Cimahi Nurul Arifin menyatakan kesiapannya mengkampanyekan Jokowi di setiap kegiatan promosi dirinya sebagai calon DPR RI. "Saya sudah ada relawan sekitar 17 ribu. Dan mereka pun sudah berkomitmen mengkampanyekan pak Jokowi," katanya.

Nurul optimistis keberadaan TGB di Jawa Barat, selain bisa berkontribusi untuk suara Jokowi, bisa pula menguatkan caleg Golkar di Jabar. "Secara tidak langsung Pak TGB ini menguatkan saya di pemilih yang lebih religius. Pak TGB ini memperkuat saya di segmen itu. Saya optimistis bisa meraih 60 ribu suara di Dapil saya," kata Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement