REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi bebas pada Kamis (24/1), setelah menjalani masa hukuman terkait kasus penistaan agama. Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengirimkan doa untuk Ahok.
"Ya saya hanya mendoakan yang terbaik tentunya pada Pak Ahok, mitra berdemokrasi pada saat pilgub DKI dan tentunya saling mendoakan, saling berharap yang terbaik buat beliau," kata Sandiaga di Tomang, Jakarta, Kamis (24/1).
Sandiaga mengaku belum mengetahui kapan dirinya akan bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Ia menambahkan, dirinya juga masih sibuk keliling untuk berkampanye. "Beliau juga pasti dalam keadaan mau istirahat bersama keluarga, tentunya punya agenda penting, saya serahkan kepada beliau," ujar Sandiaga.
Bukan kali ini saja Sandiaga berkomentar soal BTP. Pada Awal Februari lalu dirinya juga sempat berkeinginan untuk bertemu BTP setelah bebas. "Kalau pas jadwalnya ada di Jakarta, dan beliau mau ketemu," kata Sandiaga di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (6/1) lalu.
Baca juga:
- Ahok Semringah Saat Urus Administrasi Pembebasannya
- Pengamat: Ahok Sulit Tinggalkan Dunia Politik
- Ace: Ahok tak Ingin Dikaitkan dengan Pilpres
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok telah meninggalkan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sejak Kamis (24/1) pagi. Keluarnya Ahok tidak diketahui oleh para pendukungnya yang telah menunggu di depan Mako Brimob.
"Bapak Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua kurang lebih pukul 07.30 WIB," ungkap staf Ahok, Ima Mahdiah, kepada wartawan dalam pesan singkatnya, Kamis (24/1).
Lewat akun Instagram, @basukibtp, Ahok mengunggah foto-foto saat proses administrasi pembebasannya. Ada tiga foto yang diunggah, termasuk foto yang menunjukkan wajah semringah Ahok sambil berpose tiga jari yang digunakan untuk mengecap dokumen.
"Proses administrasi sebelum bebas di Mako Brimob pagi tadi. Merdeka!" demikian kutipan unggahan di Instagram, Kamis.
Ima mengungkapkan, saat keluar dari tahanan, Ahok dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean dan perwakilan dari Tim BTP. Usai dijemput Ahok pun langsung menuju kediaman.