Kamis 24 Jan 2019 11:36 WIB

PKS Muda Ajak Generasi Milenial Peduli Politik

Lewat politik, generasi milenial dapat menunjukkan kualitas dan kapasitasnya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda dorong generasi milenial untuk lebih melek dan peduli terhadap politik dengan menggelar acara PKS Muda Fest Chapter Cimahi.
Foto: Foto: Istimewa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda dorong generasi milenial untuk lebih melek dan peduli terhadap politik dengan menggelar acara PKS Muda Fest Chapter Cimahi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda mendorong generasi milenial untuk lebih melek dan peduli terhadap politik demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. PKS Muda sendiri, merupakan salah satu sayap PKS.

Menurut Ketua Panitia PKS Muda Fest Chapter Cimahi Auliya Rahmi Fadlilah, PKS Muda berharap generasi milenial tidak antiterhadap politik. Sebaliknya, lewat politik, generasi milenial dapat menunjukkan kualitas dan kapasitasnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Salah satu upaya dilakukan PKS Muda Chapter Cimahi, kata dia, dengan menggelar PKS Muda Fest Chapter Cimahi sebagai ruang bagi anak-anak muda agar naik kelas. "Kami mengajak millenials untuk peduli terhadap Indonesia, dimulai dengan bersama-sama meng-upgrade diri," ujar Auliya dalam siaran persnya, Kamis (23/1).

Menurut Auliya, lewat kegiatan yang digelar di Warunk Upnormal Cimahi, belum lama ini, pihaknya juga ingin menyemangati anak-anak muda untuk meraih sukses di bidangnya masing-masing. Yakni, dengan mengusung tema "Yang Muda yang Berprestasi" PKS Muda Fest Chapter Cimahi menghadirkan sejumlah pembicara muda dari berbagai bidang untuk membagikan pengalamannya.

Para pembicara yang hadir, di antaranya Dedi Kartaji yang mengusung tema "Memanfaatkan Media Sosial untuk Bisnis" dan Hartuti Mistialustina yang mengambil tema "Ekonomi Kreatif" yang dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama Abdu Al Rahman Al Faruqi yg berprofesi sebagai driver ojek online.

"Pembicara lain yang hadir, yakni Rendi Ermansyah, Dwi Puspitawati yang masing-masing membawa tema pendidikan dan isu gender," katanya. Auliya yang juga berprofesi sebagai seorang dokter itu pun mengaku, didaulat menjadi salah satu pembicara dengan mengusung tema soal kesehatan. 

Acara semakin meriah dengan kehadiran Youtuber muda Dodi Hidayatullah yang dikenal lewat karya lagu dan video klip positifnya di akun Youtube. Selain itu, ditayangkan pula film Do'a Rindu karya Dodi Hidayatullah yang dibintangi oleh Dodi Hidayatullah sendiri dengan durasi 30 menit.

"Video ini mampu membuat peserta baper dengan konten filmnya, isak tangis peserta pun pecah," kata Auliya. Acara juga dimeriahkan penampilan penyanyi Nino Mandala yang membuat peserta sangat excited.

Dalam kesempatan itu, disosialisasikan pula program PKS, yakni penghapusan pajak STNK motor tahunan dan permberlakuan Sim C seumur hidup serta cuti untuk ibu yang melahirkan selama 6 hari dan cuti 10 hari untuk suaminya jika PKS menang di pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

"Selain penyampaian materi yg dikemas menarik hati milenial, ada pula pemberian penghargaan bagi milenial Cimahi yang berprestasi versi PKS Muda Chapter Cimahi," katanya. 

Diketahui, PKS Muda sebagai gerakan nasional yang diusung PKS dibentuk sebagai wadah bagi para anak muda untuk tampil dan ikut ambil bagian dalam proses penentuan berbagai kebijakan publik di Indonesia.

PKS Muda mengusung tiga nilai yang menjadi motornya, yakni patriotik, kreatif, dan setia kawan dimana anggotanya dituntut untuk memperjuangkan bangsa Indonesia, kreatif dan mandiri, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement