Rabu 16 Jan 2019 18:42 WIB

Polisi Purwakarta Cari Duta Lalu Lintas Generasi Milenial

korban kecelakaan yang terjadi di Purwakarta mayoritas adalah usia produktif.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama bersama KBO Lantas Iptu Gugun Gunadi, saat menyosialisasikan program Millenial Road Safety Festival, di Jl Sudirman, Purwakarta, Rabu (16/1).
Foto: Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama bersama KBO Lantas Iptu Gugun Gunadi, saat menyosialisasikan program Millenial Road Safety Festival, di Jl Sudirman, Purwakarta, Rabu (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Jajaran Satlantas Polres Purwakarta gencar menyosialisasikan Millenial Road Safety Festival. Sasarannya, yakni pengendara roda dua maupun empat dari generasi milenial. Bahkan, petugas kepolisian ini sedang mencari generasi muda untuk dijadikan duta tertib berlalulintas. 

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, mengatakan, festival ini akan digelar secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia mulai dari 2 Febuari hingga 31 Maret 2019. Untuk di wilayah hukum Polda Jawa Barat, akan dilaksanakan pada 23 Maret mendatang. 

"Karena itu, kita gencar menyosialisasikan festival ini," ujar Ricky, kepada Republika.co.id, saat sosialisasi di Jl Sudirman, depan Pasar Jumaah, Purwakarta, Rabu (16/1).

Menurutnya, tujuan dari festival ini dalam rangka mewujudkan milenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang. Kegiatan ini kegiatan yang terpusat dari Korlantas Polri. Saat ini, masih pada tahap sosialisasi.

Jadi, beberapa hari ini, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi di sejumlah tempat keramaian masyarakat. Seperti, saat car free day, atau car free night. Termasuk, sosialisasi di jalan utama. 

Dalam kegiatan ini, pihaknya menggalang kaum milenial atau anak muda di usia yang masih produktif, supaya lebih tertib lagi dalam berlalulintas. Harapannya, ke depan wawasan tentang lalu lintas yang diterima masyarakat bisa bertambah lagi.

Dengan begitu, masyarakat akan semakin tertib lagi. Bahkan, harapan jangka panjangnya dengan adanya edukasi ini, bisa berdampak pada terminimalisasi angka kecelakaan. Mengingat, sampai saat ini korban kecelakaan yang terjadi di Purwakarta mayoritas adalah usia produktif, di kisaran 17 tahun sampai 35 tahun.

"Kita juga akan mencari duta tertib lalu lintas dari kalangan milenial ini," ujarnya.

Yayan Supriyanto (19 tahun) salah seorang pengendara motor asal Kelurahan Singdangkasih, Kecamatan Purwakarta, mengaku, kaget saat diberhentikan oleh polisi secara tiba-tiba. Dia yang berboncengan dengan temannya itu, terpaksa harus menghentikan laju kendaraannya untuk sementara waktu.

"Saya pikir ada razia. Jantung saya sampai mau copot. Padahal, kami pakai helm dan saya bawa SIM. Namun, kalau diberhentikan polisi itu suka deg-degan. Beruntung, Pak polisinya baik, menyapa, lalu menerangkan soal berlalu lintas yang baik," ujarnya dengan tersenyum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement