REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi korban kebakaran di beberapa posko penampungan, posko kesehatan dan dapur umum kawasan Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1) sore. Anies mengapresiasi jajarannya yang merespon dengan cepat penanganan pascabencana kebakaran tersebut.
"Kita baru saja mengunjungi lokasi kejadian kebakaran di Tomang. Ada tiga RW, yakni RW 11, 14 dan 15 yang terkena dan ada 234 KK yang terdampak, 156 bangunan dan 1.251 jiwa," kata Anies di lokasi kebakaran, Selasa (22/1) malam.
Anies bersyukur karena seluruh jajarannya sudah merespon dengan amat cepat. Seluruh kebutuhan dasar untuk warga yang mengungsi telah terpenuhi.
Mulai dari kebutuhan air, kebutuhan makan, kebutuhan tempat tinggal sementara termasuk layanan kesehatan semuanya tertangani dengan baik.
"Pak wali kota dan seluruh jajaran sudah bekerja dengan sangat optimal selama 24 jam lebih memastikan bahwa warga yang hari ini merasakan musibah dikurangi bebannya karena kebutuhan pokoknya bisa dipenuhi oleh pemerintah," kata Anies.
Anies akan terus memantau dan membantu ada hal-hal yang diharapkan warga juga proaktif dalam suasana seperti ini. Banyak dokumen surat-surat yang hilang sudah disiapkan pos terpadu.
"Mereka dapat mengurus, jadi tidak perlu menunggu ke kelurahan, datang ke sini (pos terpadu), datang jemput bola dan nanti petugas kita akan berkeliling," kata Anies.
Petugas yang berkeliling akan memastikan bahwa semua dokumen-dokumen akan segera bisa diberikan. Karena itu posko bisa membuka beragam layanan atau pengurusan dokumen.
"Kemudian untuk pos kesehatan kita ada tiga dan semuanya bekerja 24 jam serta akan mendatangi, mengecek rumah-rumah, pos-pos yang di situ ada warga yang rentan baik orang tua maupun anak-anak," kata Anies.
Berdasarkan informasi dari "command center" Jakarta Barat, musibah kebakaran tersebut pada hari Senin (21/1) dini hari yang melanda rumah warga di Jalan Tomang Utara RT 01/10 terjadi sekitar pukul 02.59 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
