Sabtu 19 Jan 2019 00:13 WIB

Pascadebat, Sandiaga Serahkan Penilaian kepada Masyarakat

Sandiaga melakukan kunjungan ke Kota Sukabumi pada Jumat (18/1).

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendapatkan sambutan antuasis dari warga Kota Sukabumi Jumat (18/1)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendapatkan sambutan antuasis dari warga Kota Sukabumi Jumat (18/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menyerahkan penilaian hasil debat pertama kepada masyarakat. Hal ini disampaikan pada saat melakukan kunjungan ke Kota Sukabumi, Jumat (18/1).

"Alhamdulilah bersyukur sudah selesai debatnya, tapi urusan menang kalah masyarakat yang menilainya," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan di Sukabumi.

Baca Juga

Dalam bidang hukum ungkap Sandiaga, pasangan Prabowo-Sandi akan memberantasnya sampai ke akar-akarnya. Di mana pada 2019 ini peran penegakan hukum dalam hal korupsi memasuki babak baru. Salah satu program yang ditawarkan dengan menambah jumlah penyidik KPK.

Dalam bidang terorisme, ungkap Sandiaga, terorisme pun harus dikikis. Sementara untuk HAM akan disediakan lapangan kerja untuk masyarakat.

Di sisi lain dalam kunjungannya, Sandiaga mendapatkan sambutan dari kalangan milenial di Kota Sukabumi Jumat (18/1). Di mana ratusan generasi milenial menyambut antusias kedatangannya dalam acara gerakan milenial Indonesia (GMI) di Gedung Juang 45 Sukabumi.

"Kunjungan ke Sukabumi dengan milenial, mereka sangat semangat," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan disela-sela acara.

Dari sambutan itu, ia menangkap milenial menginginkan adanya perubahan. Di mana kata Sandiaga, mereka tidak hanya ingin menjadi penonton akan tetapi menjadi pemain. Selain itu mereka menginginkan kesempatan dan meraih peluang untuk maju dan sukses.

Sandiaga menuturkan, ada pesan yang disampaikannya kepada generasi milenial. Terutama mengajak generasi milenial bila ingin menjadi pemain harus membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja. Terlebih saat ini mencari pekerjaan susah.

Di bawah Prabowo-Sandi ungkap Sandiaga perizinan akan dipermudah dan memberikan pelatihan. Selain itu akan dibantu akses pemasaran dan permodalan melalui program Oke Oce.

Sandiaga menuturkan, ada tiga kekuatan yang akan perlukam untuk mendongkrak generasi milenial. Hal itu yakni pelatihan, pendampingan, keuangan atau permodalan. Hal ini menjadi janji nyata pasangannya untuk membuka lapangan kerja dengan menitikberatkan pada hal tersebut.

Terlebih lanjut Sandiaga, di Kota Sukabumi informasinya masih ada 20 ribu orang pengangguran. "Kenapa pecah (sambutan) karena milenial antusias menyambut perubahan," cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement