Jumat 18 Jan 2019 11:35 WIB

77 Warga Kota Cimahi Positif Terkena Penyakit DBD

Pemerintah Cimahi belum menetapkan status KLB.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi layanan puskesmas.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi layanan puskesmas.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengungkapkan sebanyak 77 warga Cimahi positif terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena nyamuk Aedes aegypti. Mereka saat ini dirawat di berbagai rumah sakit, salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

"Ada 77 warga terkena DBD di Kota Cimahi, positif," ujar Kepala Dinkes Kota Cimahi, Pratiwi kepada wartawan saat ditemui di RW 12, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (18/1).

Ia menuturkan, dengan kondisi seperti itu pihaknya belum meningkatkan status peristiwa tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB). Sebab, saat ini akan terlebih dahulu memastikan berapa jumlah pasien yang terkena DBD.

"Kita harus kroscek lagi, bisa jadi suspect tapi saat dicek bukan. Untuk itu memastikan dulu," katanya. Dirinya mengungkapkan, kasus DBD yang meningkat dikarenakan siklus lima tahunan dan satu tahunan.

Baca juga, Warga Cimahi Khawatir Terserang DBD

Selain itu, menurutnya saat ini wilayah Cimahi dan hampir di seluruh Indonesia memasuki musim hujan. Sehingga, potensi penyebaran penyakit akibat nyamuk Aedes aegepty ini meningkat. Dirinya mengatakan, kasus DBD pun meningkat di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.

Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masyarakat termasuk di RW 12 yang sering terdapat warga terkena DBD. "Pasti tetangganya ketakutan ada yang DBD. Oleh karena itu, kita melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk walaupun masyarakat sudah melaksanakan," ungkapnya.

Pemerintah daerah terus melakukan pengecekan di dalam dan luar rumah terkait pemberantasan sarang nyamuk.  Dinasnya juga mengingatkan masyarakat untuk menguras, menutup dan mendaur ulang. "Ini kegiatan dilakukan serentak di seluruh Kota Cimahi," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement