Kamis 17 Jan 2019 23:16 WIB

Wali Kota: Pria yang Duduki Alquran Dipastikan ODGJ

Pria tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.

Rep: riga nurul iman/ Red: Muhammad Hafil
Polres Sukabumi Kota membawa pria tanpa identitas yang menduduki Alquran ke rumah sakit untuk diobservasi Kamis (17/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Polres Sukabumi Kota membawa pria tanpa identitas yang menduduki Alquran ke rumah sakit untuk diobservasi Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melihat langsung kondisi pria yang menduduki Alquran di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Kamis (17/1). Dalam kesempatan tersebut wali kota memastikan pria yang belum diketahui identitasnya itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sebelumnya, warga Kota Sukabumi dihebohkan dengan beredarnya video viral seorang pria yang menduduki Alquran Rabu (16/1) sore. Hal tersebut dilakukan pelaku di depan atau pelataran Masjid Agung Sukabumi.

"Kami melihat kondisi yang bersangkutan dan dipastikan adalah ODGJ,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Kamis. Kini orang tersebut sedang dalam perawatan rumah sakit.

Menurut Fahmi, video yang memperlihatkan pria tersebut menduduki Alquran menjadi viral di media sosial. Oleh karenanya hal tersebut bisa diantisipasi dengan bijak oleh masyarakat.

Selain itu kata Fahmi, kasus ODGJ ini sudan dilakukan penanganan oleh Polres Sukabumi Kota. Sementara itu pria ini akan mendapatkan penanganann selanjutnya berupa pengobatan. Intinya ketika di lapangan ada ODGJ maka akan ditangani.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Syamsudin SH Rina Hestiana kepada wartawan menambahkan, pasien sudah dilakukan penanganan oleh dokter spesialis jiwa dan dinyatakan terdiagnosa skizoprenia paranaiod,. Dalam artian pria yang belum jelas identitasnya itu mengalami gangguan jiwa yang sudah diidap cukup lama.

Rina menerangkan, yang bersangkutan tidak ada hasil pengobatan sebelumnya. Kini pria tersebut dilakukan perawatan di Ruang Kemuning yang khusus untuk menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menurut Rina, pria tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini untuk lebih memastikan berapa lama laki-laki itu mengidap penyakit gangguan jiwa.

Ketua I Dewan Kemakmuram Masjid DKM) Masjid Agung Sukabumi Deden Solehudin mengatakan, pengurus masjid mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang menangani kasus tersebut. Di mana peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di depan pelataran Masjid Agung Sukabumi.

;; Sudah dipastikan secara medis yang bersangkutan ODGJ,'' ujar Deden. Sehingga dengan adanya pernyataan dari rumah sakit maka permasalahan tersebut sudah jelas dan diharapkan tidak dihubungkan dengan yang lain.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, permasalahan ini langsung ditangani dengan serius. Salah satunya dengan segera mengamankan pria tersebut dan langsung diperiksa kondisi kejiwaannya ke rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement