Rabu 16 Jan 2019 17:49 WIB

Awasi Informasi Hoaks, Pendam IV/Diponegoro Bentuk Tim Siber

Ini upaya Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung demokrasi lebih bermartabat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Cyber crime (ilustrasi)
Foto: theinquirer.net
Cyber crime (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Guna mendukung kelancaran proses Pemilu dan Pilpres 2019, Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah, aktif membantu melakukan pengawasan terhadap berbagai informasi maupun berita hoax di media sosial.

Termasuk memantau berbagai informasi yang cenderung menyesatkan dan berpotensi mengganggu stabilitas dan kondusivitas daerah, baik yang ada di Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta.

Kodam IV/Diponegoro, melalui Penerangan Kodam (Pendam), juga membentuk tim khusus (siber) yang memiliki tugas dan kewajiban untuk memonitor dan memantau perkembangan di berbagai media sosial.

“Terkait dengan berita-berita hoaks, Pendam IV/Diponegoro juga aktif memonitor,” jelas Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Kolonel Arh Zainudin, di sela peringatan HUT penerangan Angkatan Darat, tingkat Kodam IV/Diponegoro, di Semarang.

Di Pendam IV/Diponegoro, jelasnya, ada tim yang khusus berselancar di dunia maya guna memonitor informasi yang berkembang melalui medsos maupun wahana informasi publik yang memanfaatkan teknologi digital lainnya.

Tim ini memiliki tugas khusus untuk memonitor informasi maupun berita-berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya, berita yang cenderung menyesatkan, provokatif, dan bisa mengganggu pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019.

“Ya, kita bentuk bentuk untuk itu. Ini juga menjadi bagian dari upaya Kodam IV/Diponegoro untuk mendukung demokrasi yang lebih bermartabat selama tahapan Pemilu dan Pilpres 2019 ini,” tandasnya.  

Oleh karena itu, dalam momentum HUT Penerangan Angkatan Darat ini, Kapendam juga mengimbau dan mengajak agar media massa juga proaktif memerangi hoaks dan berani menyuarakan kebenaran.

“Mari kita bersama kita lawan berbagai berita hoaks apabila ada, tentunya dengan menyajikan informasi maupun berita yang didasarkan pada data-data yang valid, riil yang sesungguhnya terjadi dan data yang akurat,” tambah Zainudin.

Sedangkan terkait dengan pemilu dan pelaksanaan Pilpres 2019, secara umum, TNI netral. TNI juga siap membantu penuh (all out) alam upaya mendukung pengamanan serta kelancaran pelaksanaan pemilu secara aman dan kondusif.

Dalam rangka mengoptimalkan pengawasan dan pengamanan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019, tegasnya, Kodam IV/Diponegoro siap mendukung berapa pun kekuatan dukungan yang diminta oleh aparat kepolisian.

“Berapapun jumlah personil TNI yang dibutuhkan dalam mendukung tugas pengamanan aparat kepolisian, Kodam IV/ Diponegoro tetap akan menyiapkan agar proses demokrasi bisa berjalan lancar, tertib, dan senantiasa aman,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement