REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depol akan segera melakukan normalisasi dan revitalisasi Situ Rawa Besar, Lio, Pancoran Mas, Depok. Pemkot Depok akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Kami akan kerjasama dan pembiayaan dari bantuan dana hibah Pemprov DKI Jakarta. Kami juga akan menata kawasan kumuh di kawasan Situ Rawa Besar," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Selasa (15/1).
Menurut Idris, normalisasi dan revitalisasi Situ Rawa Besar mendapat sambutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. "Alhamdulillah disambut positif Pak Anies terkait revitalisasi dan normalisasi Situ Rawa Besar," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan normalisasi dan revitalisasi Situ Rawa Besar juga termasuk Situ Pladen. "Kedua situ berdekatan dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan, jadi harus segera di normalisasi dan revitalisasi agar dapat dikembalikan fungsinya sebagai penampung air," ujar Idris.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto mengungkapkan Pemkot Depok telah mengajukan dana hibah senilai Rp 28 miliar ke Pemprov DKI Jakarta untuk menata dan menormalisasi tiga situ yakni Situ Rawa Besar, Situ Pladen dan Situ Sawangan.
"Tahun ini, tiga situ akan ditata dan dinormalisasi yakni Situ Rawa Besar, Situ Pladen, dan Situ Sawangan dengan bantuan anggaran hibah dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 28 miliar," ujar dia.
Diuntarakan Manto, Detail Engineering Design (DED) sudah dilaksanakan dan direncanakan akan dilaksanakan proyek normalisasi dan revitalisasi ketiga situ tersebut pada awal Juni 2019. "Diharapkan keberadaan ketiga situ tersebut juga akan dikembangkan menjadi destinasi wisata," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
