REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping menambah bangsal perawatan At-Tin untuk memenuhi kebutuhan pasien. Bangsal tersebut berisi 31 tempat tidur (bed) untuk pasien kelas III.
“Kebutuhan tempat tidur untuk rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping terus meningkat. Bahkan BOR (Bed Occupancy Ratio) atau angka penggunaan tempat tidur sudah di atas 80 persen. Di Bangsal At-Tin baru dibuka sehari sudah berisi 10 pasien. Mudah-mudahan dengan dibuka Bangsal At-Tin BORnya berkurang,” ujar Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol, Selasa (15/1).
Menurut Faesol, sebenarnya pembangunan bangsal At-Tin sudah lama, tetapi untuk mengoperasionalkan butuh Sumber Daya Manusia (SDM) . Sehingga penggunaannya secara bertahap. Dengan diresmikan Bangsal At-Tin ruang rawat inap sudah penuh dengan total 186 bed. Ruang inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping sekitar 50 persen untuk pasien kelas III.
Rencananya, Bangssal At-Tin untuk pasien laki-laki sedangkan bangsal Az-Zahra untuk perempuan. Tetapi karena Bangsal Az-Zahra sudah penuh, dan pasien perempuan lebih banyak laki-laki, bangsal At-Tin sebagian terpaksa digunakan untuk pasien perempuan, tetapi dengan ketetapan satu ruangan untuk perempuan semua.
Pasien BPJS di RS PKU Muhammadiyah Gamping cukup banyak yakni 70 persen rawat inap dan 75 persen rawat jalan. Diakuinya , pasien BPJS di RS PKU Muhammadiyah Gamping semakin banyak karena tipe C plus (red. bergaya hidupnya tipe B) , sehingga menjadi tempat rujukan yang banyak diminati.