Selasa 15 Jan 2019 07:03 WIB

Lima Tahun BPJS Kesehatan

Kehebohan yang kini melanda BPJS Kesehatan berawal dari defisit dana jaminan sosial

Nasihin Masha
Foto:

BPJS Kesehatan itu penyelenggara

Apa sih beda tugas Kementerian Kesehatan dengan BPJS Kesehatan? Bagaimana pula Dewan Jaminan Sosial Nasional? Di mana letak pemda? Sebagai penyelenggara jaminan sosial, BPJS Kesehatan sebagai pembeli layanan.

Sebagai pembeli, ia berhak mendapat jaminan kualitas ‘barang’ yang akan dibelinya, harga yang ditawarkan tak kemahalan maupun kemurahan.

Namun, karena BPJS Kesehatan sebagai pembeli tunggal dan untuk dibagikan kepada yang lain yang akan datang mengambil ‘barang’ yang akan dibeli itu maka BPJS Kesehatan juga berhak menentukan mekanismenya.

Sebagai pembeli tunggal, BPJS Kesehatan berhak mendapatkan kepastian informasi keragaman penjual ‘barang’ dengan segala prasyaratnya.

Secara konkret, dalam sistem JKN KIS ini, harus ada ketentuan besaran iuran, besaran tarif per layanan (INA CBG’s), klasifikasi fasilitas kesehatan, alur klinis, dan sistem pembayaran. BPJS Kesehatan hanya memiliki kewenangan pada sistem pembayaran.

Selebihnya ada di pihak lain. Berdasarkan kajian tim yang dipimpin Prof Budi, ada 10 isu yang harus dicermati. Pertama, pendanaan. Kedua, pembayaran. Ketiga, kapitasi. Keempat, layanan di FKTP. Kelima, layanan obat.

Keenam, layanan di FKRTL. Ketujuh, kepesertaan. Kedelapan, regulasi. Kesembilan, perda. Kesepuluh, hubungan antarlembaga. Berdasarkan 10 isu, di antara rekomendasi solusi yang diusulkan tim banyak sekali.

Usulan itu di antaranya standardisasi dan penyesuaian manfaat, menghitung ulang premi ideal, formulasi clinical pathway, lembaga independen penentu tarif, pelembagaan medical audit, koreksi kapitasi, akreditasi RS, dan review penetapan tipe RS.

Hampir seluruh rekomendasi itu berada di luar kewenangan BPJS Kesehatan. Ada sebagian kecil berada dalam tanggung jawab BPJS Kesehatan. Dari semua rekomendasi itu, kita bisa membayangkan betapa ruwetnya persoalan yang harus dibenahi.

Masih banyak pekerjaan rumah, yang bersifat kejiwaan, di institusi bernama kesehatan. Tanpa jiwa yang sehat, butuh kegilaan untuk mendapati badan yang sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement