Senin 14 Jan 2019 17:53 WIB

KNKT: CVR Lion Air Ditemukan dalam Kondisi Relatif Baik

Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan kalau download hanya sekitar satu jam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
CVR yang diduga milik Lion Air ditemukan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
CVR yang diduga milik Lion Air ditemukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, kotak hitam cokcpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang ditemukan di kedalaman 30 meter di perairan Karawang masih dalam kondisi yang relatif baik. Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan bisa mengunduh data CVR kurang lebih satu jam.

"Alhamdulillah dengan seluruh kerja sama tim TNI, KNKT semuanya, kita berhasil menemukan ini dalam kondisi yang masih relatif baik. Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan kalau download hanya sekitar satu jam. Mudah-mudahan kita berhasil," kata investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo di perairan Karawang, Senin (14/1).

Dia berharap, upaya pengunduhan data CVR Lion Air PK-LQP bisa berjalan dengan lancar. Sehingga KNKT bisa segera menginformasikan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air kepada masyarakat.

Pencarian CVR Lion Air PK-LQP ini, kata Onny, memang menjadi tantangan sendiri bagi tim KNKT. Karena kondisi CVR tersebut sudah terlepas dari unit aslinya dan baterei ULB yang biasa menempel pada CVR pun sudah terlepas.

"Bunyi 'ping' nya sebetulnya sampai 90 hari. Tetapi dengan terlepasnya ini barangkali sudah ada pelemahan pada baterai ULB nya sehingga itulah yang menyulitkan kita untuk mencari. Tapi dengan seluruh usaha dan doa seluruh rakyat indonesia jadi kita bisa mendapatkan ini," kata dia.

Diketahui kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP berhasil ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat tersebut di Tanjung Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat. CVR tersebut ditemukan oleh penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) TNI Angkatan Laut (AL).

"Iya (CVR) ketemu pukul 09.10 WIB, oleh penyelam Kopaska dan Dislambair," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (14/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement