REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meingbau warga untuk tetap waspada mengingat puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Januari ini. BMKG meminta masyarakat untuk berperan aktif memantau perkiraan cuara di daerah tempat tinggal atau yang akan dikunjungi.
"Warga tentu yang perlu diantisipasi karena memang kita masih di musim penghujan dan trennya terus menaik paling tidak sampe akhir Januari," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo di Jakarta, Ahad (13/1).
Prabowo mengatakan, sulit bagi BMKG untuk memberikan informasi satu per satu kepada warga. Sehingga, dia mengungkapkan, informasi terkini terkait cuaca akan lebih mudah didapatkan jika mereka aktif mencari informasi yang dibutuhkan.
Kewaspadaan, dia mengatakan, perlu di tingkatkan terlebih bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Dia melanjutkan, mereka berpotensi terkena luapan air yang meningkat akibat hujan di hulu sungai.
"Kemungkinan hujan di hulu di situ tidak hujan tapi sore datang kiriman air," katanya.
Sebelumnya, BMKG memprediksi tingginya curah hujan yang terjadi di Indonesia bagian barat terlebih di selatan garis ekuator. Prabowo mengatakan, curah dan intensitas hujan yang terjadi juga dapat bervariasi. Kondisi itu, dia melanjutkan, mengingat luasnya wilayah Indonesia sehingga satu tempat dengan tempat lainnya bisa saja berbeda dampak.