Ahad 13 Jan 2019 19:55 WIB

Diklaim Dukung Jokowi, Ketua Garbi Bandung: Kami Netral

Dalam deklarasi Garbi Bandung terlihat orang-orang mengenakan kaos Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Ali Mansur, Hartifiany Praisra/ Red: Andri Saubani
Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).
Foto: Facebook
Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Arus Indonesia Baru (Garbi) Chapter Bandung dikabarkan memberikan sinyal untuk mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Itu ditandai dengan hadirnya segerombolan orang yang mengenakan kaos bergambar Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan logo Garbi, dalam acara deklarasi Garbi Bandung. Kemudian, ada juga spanduk ucapan selamat dari kelompok pendukung Jokowi.

Namun, Ketua Garbi Kota Bandung Ecep Supriatna, membantah pihaknya mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Bahkan dia juga tidak mengenal segerombolan berkaos Jokowi-Ma'ruf Amin dan logo Garbi.

"Bukan (anggota Garbi). Mereka datang dan tidak dikenal, dan kami pun tidak mengenal mereka sebagai bagian dari Garbi," tegas Ecep saat dihubungi melalui pesan singkat, Ahad (13/1).

Ecep juga menyatakan sejauh sepemahamannya, Garbi Bandung tidak dalam konteks mendukung salah satu pasangan mana pun. Menurutnya Garbi memposisikan diri untuk netral. Lanjutnya, konsentrasi Garbi sekarang lebih kepada membangun konsilidasi internal dan melakukan sosialisai dan rekrutmen melalui kegiatan diskusi dan sosial.

Selain itu, sampai saat ini, Ecep mengaku masih belum bertemu dengan Sekretaris Garbi Chapter Bandung, Sansan Hasanudin, yang memberikan sinyal mendukung Jokowi. Dalam konteks organisasi, pihaknya sangat tegas bahwa Garbi netral. Kemuidan, pilihan masing-masing pengurus sendiri merupakan pilihan pribadi.

"Secara organisasi tidak ada paksaan dan setiap pilihan politik diserahkan pada individu dan merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing," tutupnya.

Sebelumnya, Garbi Chapter Bandung memperlihatkan dukungannya untuk calon presiden nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Garbi Chapter Bandung, Sansan Hasanudin sekaligus terlihat dalam anggota Garbi Chapter Bandung yang hadir dalam deklarasinya di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (12/1).

"Program Pak Jokowi luar biasa, satu di antaranya program ekonomi yang tidak mampu dilakukan oleh Presiden sebelumnya, misalnya Freeport. Kalau saya mendukung Pak Jokowi, karena posisinya diakui tidak diakui tergantung cara memandang kita," ujar Sansan dalam rilis yang diterima Republika.

Garbi memang kerap dikaitkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun Sansan menyanggahnya. Menurutnya, sikap politik dalam Garbi dan PKS sangat bertentangan.

Dia mencontohkan, bagaimana Garbi memberikan kebebasan bagi pengurus daerah kabupaten dan kota dalam menentukan arah politik. Dia menyebut hal itu berbeda dari apa yang PKS lakukan pada anggotanya.

Tidak hanya itu, dia menegaskan ketidaksepakatannya tentang Garbi yang menggembosi PKS. "Kalau mengebiri tidak ada hubungan antara partai dan ormas. Ini kan Garbi ormas," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement