Sabtu 12 Jan 2019 15:06 WIB

Survei: Elektabilitas Jokowi Unggul 20 Persen dari Prabowo

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 55,6 persen

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Elektabilitas Jokowi dan Prabowo
Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat keterpeilihan pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Survei menunjukan jika elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 55,6 persen dibanding Prabowo-Sandi yang hanya meraih 32,3 persen.

Angka itu didapatkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research. Survei dilakukan pada 17 hingga 28 Desember 2018 dengan jumlah responden 1200 orang.

"Elektabilitas Prabowo-Sandi terpaut lebih dari 20 persen dari Jokowi-Ma'ruf," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers, Jumat (12/1).

Vivin mengatakan, elektabilitas kedua pasangan cenderung tidak berubah dibadningkan hasil survei sebelumnya pada periode November 2018. Saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 30,6 persen.

Vivin mengungkapkan, gelombang politik identitas bernuansa agama terus menjadi komoditas oleh elite-elite politisi. Dia melanjutkan, kubu Prabowo misalnya yang tampak menggunakan momentum reuni 212 untuk mendulang dukungan suara. Sebaliknya, kubu Jokowi seperti menggunakan senjata semisal desakan untuk menggelar uji baca Alquran bagi pasangan calon.

Meskipun dinilai sudah tidak lagi efektif sebagai strategi politik, Vivin meyakini bahwa politisasi agama tidak akan menghilang begitu saja. Dia berpendapat, perdebatan tentang hubungan agama dan negara sudah setua umur Republik.

"Sudah saatnya wacana tersebut dikelola dengan baik setelah dinamika pasca-reformasi silam,” katanya.

Sebelumnya, metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Survei juga memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement