Jumat 11 Jan 2019 13:21 WIB

Moeldoko Sebut Markas BPN Prabowo di Solo Ganggu Pemandangan

Moeldoko juga mengomentari soal perubahan tagline Prabowo-Sandi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Moeldoko.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko memberikan tanggapannya terkait keberadaan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno di dekat rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Kendati demikian, ia mengaku tak khawatir terhadap markas yang jaraknya tak jauh dari kediaman Jokowi itu.

"Nggak, cuma ganggu pemandangan saja," ucap Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (11/1).

Selain itu, mantan panglima TNI itu juga menanggapi terkait perubahan tagline pasangan Prabowo-Sandiaga menjelang penyelenggaraan debat pilpres. Ia menduga tim Prabowo-Sandiaga itupun kekurangan ide.

"Ya, nggak ngerti. Apakah miskin ide atau gimana, nggak ngerti saya," ujarnya.

Kubu Prabowo mengubah tagline capres-cawapres Prabowo-Sandiaga menjadi 'Indonesia Menang'. Sebelumnya, tagline capres no 02 itu yakni 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi'. Moeldoko pun menduga tim Prabowo meniru tagline dari kubu lainnya.

"Ya, itu, foto kopi lebih mudah daripada berpikir," tambah dia.

Selain mengubah tagline, tim Prabowo-Sandiaga juga mengubah visi misinya. Sementara itu, tagline kubu Jokowi-Ma'ruf selama ini dikenal dengan 'Indonesia Maju'.

Sebelumnya, Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan soal posko pemenangan Prabowo-Sandiaga yang rencananya didirikan di Kota Solo, Jawa Tengah. Dia mengungkapkan posko nantinya berlokasi di kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Menurut Dahnil, pendirian posko pemenangan yang tidak jauh dari rumah capres Joko Widodo (Jokowi) sedang diproses. "Detail (jaraknya) saya tidak paham, yang penting di daerah Sumber ya," ujar Dahnil kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).

Dia mengungkapkan, di Kota Solo nantinya akan didirikan posko relawan Sandiaga Uno dan posko BPN. Secara umum, kata Dahnil, BPN memang ingin fokus menambah posko-posko di Provinsi Jawa Tengah dan kawasan Soloraya (Kota Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri).

"Intinya, kawan-kawan ingin memasifkan posko pemenangan itu untuk mendorong relawan, timses agar bergerak lebih akseleratif. Sebab survei kami menunjukkan sekarang tinggal daerah 'basis' yang harus 'diserbu'. Maka kampanye Prabowo-Sandiaga salah satunya di Jawa Tengah," tegas Dahnil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement