REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya sama-sama keluar dari satu mobil dan sama-sama kompak mengenakan baju biru.

Tak ada sepatah kata dari keduanya. Keduanya hanya melambaikan tangan ke awak media.

Tidak terlihat sosok SBY yang menyambut kedatangan keduanya seperti biasa. Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, keduanya memang mengadakan pertemuan tertutup. Saat ini, pertemuan antara Prabowo-Sandiaga, dan SBY masih berlangsung.

Sebelumnya, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, membantah telah menyebarkan undangan pertemuan antara Prabowo-Sandi dan SBY, hari ini. "Saya justru dapat undangan itu dari teman-teman media melalui pesan elektronik, saya sangat kaget karena saya tidak pernah menulis undangan seperti itu," kata Andre dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Ia sangat menyayangkan kepada penyebar undangan pertemuan SBY dan Prabowo yang mengatasnamakan dirinya. Sebab, informasi yang tersebar itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

Menurut dia, informasi mengenai agenda publik Pasangan Calon Nomor Urut 02, termasuk Nur Asia Uno, dan BPN Prabowo/Sandi hanya berasal dari Prabowo Sandi Media Center. Andre yang merupakan anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra itu menduga ada oknum yang sengaja ingin membuat heboh pemberitaan publik dengan mengatasnakaman dirinya. 

"Terlebih, dalam undangan tersebut ditulis 'Info lebih lanjut mengenai logistik dan lainnya hubungi: CP: Bpk. Andre Rosiade (Wasekjen Gerindra)'," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika