REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Empat wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaporkan terseret gelombang pantai tersebut, Ahad (6/1) siang. Tiga di antaranya dapat diselamatkan.
"Dari empat korban kecelakaan tersebut, satu korban masih dalam pencarian," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Ahad sore.
Tiga korban selamat diketahui bernama Malik Sadikin Nugroho (26), Saryono (20) dan Bambang Irawan (18). Ketiganya merupakan warga Munggur, Mojogedang, Karanganyar Jawa Tengah.
Sedangkan korban yang masih belum ditemukan adalah Prasetyo (18). Korban berstatus pelajar ini juga berasal dari Munggur. Hingga pukul 18.00 WIB, ia masih dinyatakan hilang.
Menurut Pipit, berdasarkan laporan yang diterima dari Satuan Linmas (Satlinmas) Wilayah Operasi III Parangtritis keempat korban bermain di area dekat palung sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka sudah diperingatkan oleh petugas SAR yang berada di tepi pantai.
Akan tetapi, keempat wisatawan yang datang bersama rombongan satu bus dari Karanganyar itu tidak menghiraukan peringatan tersebut. Mereka pun terseret gelombang laut hingga akhirnya diselamatkan petugas.
"Korban satu dan dua langsung tertolong menggunakan pelampung dan papan surfing, sedangkan korban ketiga dan keempat terbawa arus ke tengah, namun korban tiga dapat tertolong dengan dievakuasi perahu nelayan," katanya.
Sedangkan korban ke empat masih dalam pencarian anggota SAR dan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda DIY dan Satlinmas Pantai Parangtritis yang sebelumnya juga memberi pertolongan kepada korban selamat lainnya.