REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 234.838.190 untuk para korban bencana di Lampung dan Sukabumi. Bantuan yang dihimpun dari unit kerja PLN UID Jawa Tengah dan DIY ini diwujudkan dalam berbagai kebutuhan dasar para pengungsi di kedua daerah terdampak bencana.
"Seperti pakaian dewasa, pakaian sekolah, popok bayi, bahan makanan, alat ibadah, selimut, tikar dan lainya," ungkap General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Agung Nugraha, di Semarang, Sabtu (5/1).
Bantuan ini, jelasnya, telah disalurkan PLN UID Jawa Tengah dan DIY, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Jumat (4/1) kemarin. Agung juga menjelaskan, bencana tsunami yang terjadi di Lampung dan tanah longsor di Sukabumi, menjelang penghujung tahun 2018 telah mengundang keprihatinan seluruh elemen bangsa.
Hal ini direspons PLN UID Jawa Tengah dan DIY dengan menggalang kepedulian -- di internal perusahaan -- guna mengulurkan tangan membantu para korban. PLN melalui arahan Gubernur Jawa Tengah, dapat mengumpulkan bantuan dari seluruh unit hanya dalam waktu semalam untuk membantu memenuhi kebutuhan para korban yang kini berada di pengungsian.
Bantuan yang didistribusikan merupakan gabungan dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) di wilayah kerja PLN UID Jawa Tengah dan DIY. Bantuan ini adalah sebagai wujud kepedulian PLN sebagai BUMN yang Hadir Untuk Negeri terhadap musibah yang terjadi dengan harapan bisa meringankan beban para korban terdampak bencana.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pengungsi, baik yang ada di Lampung maupun Sukabumi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Permana menyampaikan bakal melaksanakan amanah ini dengan menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak. Mewakili masyarakat Sukabumi dan Lampung, Sarwa memberi apresiasi kepada PLN yang dapat mengumpulkan bantuan dalam waktu yang sangat cepat.
Bantuan ini pun telah disalurkan bersamaan dengan bantuan kemanusiaan dan relawan penanganan bencana Pemprov Jawa Tengah dan dilepas Gubernur, Jumat malam. "Amanah ini akan kami sampaikan kepada masyarakat di sana, mudah-mudahan ini menjadi amalan yang barokah", lanjut Sarwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika