Sabtu 05 Jan 2019 02:15 WIB

KPU: Panelis Debat Pertama Capres Dikurangi Dua Orang

Disepakati Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo tidak masuk dalam daftar panelis

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Gita Amanda
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan ada pengurangan jumlah panelis dalam debat pertama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Meski demikian, KPU menampik jika ada pencoretan nama panelis debat.

"Tidak ada pencoretan (nama panelis debat)," ujar Wahyu ketika dihubungi pada Jumat (4/1) malam.

Menurut Wahyu, dalam rapat koordinasi persiapan debat pertama capres-cawapres, baik KPU, Bawaslu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno telah mencapai kesepakatan soal daftar panelis.

"Ada dua nama, yakni Pak Adnan Topan Husodo dan Pak Bambang Widjojanto. Masing-masing nama itu kan diusulkan oleh paslon nomor 01 dan 02. Dalam rapat tadi, kedua pihak tersebut memutuskan untuk mengurangi satu panelis usulan mereka sendiri," jelasnya.

Maka, disepakati jika nama Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo tidak masuk dalam daftar panelis debat. Namun, sebanyak lima nama panelis lain yang sebelumnya telah diumumkan oleh KPU masih tetap dipertahankan.

"Yang lain masih tetap. Lima orang panelis masih. Hanya dikurangi dua nama di atas," ungkap Wahyu.

Dia menambahkan, pertemuan untuk membahas teknis debat pertama capres-cawapres akan kembali digelar pada Sabtu (5/1). "Besok pukul 10.00 WIB. Di Hotel Mandarin," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, mengatakan KPU secara tiba-tiba mencoret pihaknya dari daftar panelis debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019. Menurut Adnan, keputusan mendadak ini merupakan kesepakatan dari tim Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kabar mengejutkan baru saja tiba, ICW dicoret dari panelis debat pertama capres-cawapres. Padahal besok adalah rapat pertama panelis," ujar Adnan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat.

Dia melanjutkan, KPU menyampaikan alasan bahwa keputusan yang terbilang mendadak ini sudah merupakan kesepakatan bersama. "Ini sudah merupakan kesepakatan antara tim pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02," ungkapnya.

Adnan mengaku pihaknya merasa terkejut dengan kondisi ini. Sebab pencoretan dilakukan mendadak.

Meski demikian, ICW memahami bahwa konstelasi politik sangat dinamis. Karena itu, Adnan menegaskan ICW tidak perlu menduga-duga alasan apapun terkait pencoretan ini.

"Yang pasti, ketika KPU meminta kami ambil bagian dalam proses demokratisasi ini, kami sangat terbuka untuk terlibat.  Meski pun tidak, kami tetap memiliki peran yang sama tanpa diminta oleh siapapun," tambah Adnan.

Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan sudah ada tujuh nama yang dipastikan akan menjadi panelis dalam debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019 mendatang. Nama Adnan Topan Husodo dan Bambang Widjojanto masuk dalam tujuh nama itu.

Debat pertama capres-cawapres Pemilu 2019 akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019. Debat pertama ini akan mempertemukan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Debat tersebut akan mengangkat empat tema, yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat rencananya akan dipandu oleh dua moderator, yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement